Pemkab Kepahiang Upayakan Perbaikan Jalan Melalui Usulan DAK

Pemkab Kepahiang Upayakan Perbaikan Jalan Melalui Usulan DAK--Reka Fitriani
Radarkepahiang.id - Pemerintah Kabupaten Kepahiang mencatat masih banyak status jalan kabupaten yang masih dalam kondisi rusak. Rusaknya jalan kawasan perkotaan tersebut makin dikeluhkan oleh masyarakat, sementara untuk melakukan penanganannya tahun ini Pemkab Kepahiang terbatas anggaran, lantaran DAK TA 2025 dipangkas oleh Pemerintah Pusat.
BACA JUGA:Disetujui 5 Fraksi, Ini Saran dan Rekomendasi Dewan Terhadap R-APBD Perubahan 2025
BACA JUGA:Investasi Gheotermal di Kepahiang Berproses, Bupati Akui Syaratnya Lengkap!
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepahiang Teddy Adeba, ST melalui Kabid Bina Marga Hardiono, ST menjelaskan karena keterbatasan anggaran tersebutlah menyebabkan Pemerintah Kabupaten Kepahiang keterbatasan kemampuan untuk melakukan penanganan jalan rusak.
BACA JUGA:Lewat Aplikasi Penghasil Uang Ini, Kamu Bisa Klaim Rp768.000 ke Dompet Elektronik!
BACA JUGA:Lewat Aplikasi Penghasil Uang Ini, Kamu Bisa Klaim Rp768.000 ke Dompet Elektronik!
"Tahun ini kita hanya memiliki anggaran Rp600 juta untuk perbaikan penanganan jalan, itu pun hanya sebatas tambal sulam. Kalau tidak karena pemangkasan DAK, mungkin peningkatan infrastruktur jalan dapat kita laksanakan," ujar Hardiono.
Perbaikan tambal sulam jalan rusak tersebut, kata Hardiono, hanya dapat dilakukan dikawasan perkotaan wilayah Kecamatan Kepahiang saja. Diantaranya dari Kelurahan Pensiunan, Kelurahan Padang Lekat dan Kelurahan Kampung Pensiunan.
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Dapat Lampu Hijau Penyelesaian Aset Puncak Mall Kepahiang
BACA JUGA:Soal Formasi PPPK, Pemkab Kepahiang Masih Menunggu Petunjuk BKN!
"Ada puluhan titik jalan rusak sudah kita lakukan perbaikan hotmix, yang merupakan prioritas kita tahun ini," sampai Hardiono.
Dia menjelaskan, khusus di wilayah Kelurahan Padang Lekat, ada beberapa kondisi kerusakan infrastruktur drainase yang belum bisa diperbaiki. Yakni, kerusakan yang terjadi pada drainase pada kedua sisi badan jalan.
Sumber: