PUPR Kepahiang

Bupati Kepahiang Intruksikan Wajib Gotong Royong Setiap Jumat

Bupati Kepahiang Intruksikan Wajib Gotong Royong Setiap Jumat

Bupati Kepahiang Intruksikan Wajib Gotong Royong Setiap Jumat--Istimewa

Radarkepahiang.id - Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip memimpin langsung kegiatan gotong royong dalam rangka Jumat Bersih bersama ASN di Taman Santoso, Jumat 14 Maret 2025. Menjadi bagian dari visi misi Nata-Hafizh, budaya gotong royong ini akan diterapkan oleh Pemkab Kepahiang secara berkesinambungan. 

BACA JUGA:TERBONGKAR, Ada Indikasi Pungli Ratusan Juta/Tahun di Seputaran Terminal Kepahiang, Bupati: APH Usut Tuntas!

BACA JUGA:Berkah Ramadhan! Cairkan Saldo DANA Gratis Rp 500.000 Sambil Berdonasi Lewat Aplikasi Penghasil Uang

Menurut bupati Kepahiang, budaya gotong royong yang harus dilaksanakan setiap Jumat ini, sifatnya wajib dilaksanakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta jajarannya. Ketentuan ini nantinya akan diterbitkan melalui Surat Edaran (SE) yang ditandatangani bupati Kepahiang. 

BACA JUGA:3 Aplikasi Penghasil Uang Terpercaya Buat Cari Cuan

BACA JUGA:Pangkas Jumlah Perangkat Jadi Solusi Pemenuhan Kekurangan Siltap!

Tak hnya itu, budaya bersih-bersih lingkungan tersebut juga diharapkan dapat diterapkan seluruh lapisan masyarakat, khususnya hari Jumat sebagai kegiatan Jumat Bersih tingkat desa dan kelurahan. 

BACA JUGA:Bencana di Mana-Mana, Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Turunkan 3 Unit Alat Berat ke Kepahiang

BACA JUGA:Instruksi BPK, Ratusan Kendaraan Dinas Pemkab Kepahiang Diinventarisir Ulang

"Jumat Bersih ini harus rutin dilakukan, OPD harus mengerahkan ASN untuk membersihkan lingkungan kantor. Hari ini, kita bersama-sama memulainya di Taman Santoso," tegas Nata.

BACA JUGA:Asesmen Madrasah Tingkatkan Kualitas Peserta Didik

BACA JUGA:55.000 Lembar SPPT Didistribusikan, BKD Kepahiang Target PAD Rp2,2 Miliar dari PBB-P2

Bupati juga meminta peran aktif camat, lurah hingga kepala desa untuk mengerahkan warganya menanamkan budaya gotong royong setiap bulan pada hari Jumat minggu pertama. Bersih-bersih bisa dimulai dari lingkungan sekitar rumah warga, fasilitas umum hingga rumah ibadah.

BACA JUGA:Dampak Efesiensi Anggaran, Siltap Kades di Kepahiang Tak Cukup 12 Bulan

Sumber: