Warga Kepahiang Temukan Bunga Udumbara, Bunga Mungil yang Mekar Setiap 3000 Tahun Sekali

Radarkepahiang.id - Trending di media sosial facebook, warga Kabupaten Kepahiang asal Desa Bukit Menyan, Kecamatan Bermani Ilir menemukan bunga Udumbara, yang konon langka. Dimana bunga Udumbara disebut bunga dari surga yang ditemui 3.000 tahun sekali.

BACA JUGA:Kadesnya Tersandung Hukum, Bagaimana Pengelolaan ADD/DD Desa Suro Bali?

BACA JUGA:Terapkan Intruksi KemenPANRB, Kemenag Kepahiang, Tingkatkan Kesejahteraan Guru

Informasi tersebut diketahui di posting oleh warga Kepahiang dengan nama akun FB @riskiuye di grup media sosial facebook. Tak sedikit netizen mempercayai ditemukannya bunga Udumbara tersebut dengan berbagai komentar yang tidak logis.

Namun, patut diketahui bahwa Bunga Udumbara atau disebut juga bunga surga merupakan bunga langka yang hanya mekar setiap 3.000 tahun sekali. Bunga ini dikenal dengan nama Youtan Poluo ini memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga sulit dilihat secara kasat mata dan dibutuhkan lensa pembesar untuk dapat melihatnya.

BACA JUGA:Berpeluang Jadi PPPK Paruh Waktu, THL Pemkab Kepahiang yang Dirumahkan Kembali Didata

BACA JUGA:Jelang Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Khusus Tenaga Honorer, BKN Keluarkan Aturan Baru!

Jika dilihat dari bentuknya, sekilas tanaman ini termasuk jenis tanaman bunga tapi tidak memiliki daun dan hanya berupa tangkai serta kelopak yang berbentuk bulat dan bewarna putih, mirip seperti telur serangga. Tangkai atau batang dari bunga ini berukuran sedikit lebih besar dari permukaan rambut manusia.

Meskipun ukurannya kecil, bunga ini memiliki wangi yang kuat. Bunga Udumbara tergolong sebagai bunga langka karena butuh waktu 3.00 tahun untuk dapat menyaksikan tanaman yang satu ini berbunga.

BACA JUGA:Di Kepahiang Gas Elpiji Bersubsidi Tak Boleh Lagi Dijual Pengecer

BACA JUGA:Tips, Ini 6 Cara Mudah Menjaga Gaya Hidup Sehat

Mitos tentang Bunga Udumbara

Bunga Udumbara dipercaya memiliki kekuatan supranatural yang mampu memberikan keberuntungan bagi siapapun yang menemukannya. Dalam mitos agama Budha, Bunga Udumbara merupakan bunga pembawa keberkahan dan bunga ini juga dikaitkan dengan kedatangan Raja Suci Pemutar Roda Sang Pelurus Dharma (hukum moral) di dunia.

BACA JUGA:Tak Ada Lagi PPPK di Seleksi Tahun 2025, Ini Skema untuk Sisa Tenaga Honorer

BACA JUGA:MANTAP 1 Madrasah di Kepahiang Resmi Jadi Sekolah Negeri

Dalam tulisan Buddhisme disebutkan bahwa raja tersebut akan menawarkan keselamatan bagi semua orang dan menerima siapapun tanpa memadang status dan afiliasi agama. Mitos mengenai kekuatan supranatural dari bunga Udumbara membuat banyak orang percaya bahwa dengan menyimpan bunga ini selama bertahun-tahun, pemiliknya akan mendapatkan keuntungan yang berlimpah terutama dalam hal ekonomi.

Sumber: