Hanya 8 Unit, Jumlah Armada Angkutan Sampah di Kepahiang Tidak Ideal!

Hanya 8 Unit, Jumlah Armada Angkutan Sampah di Kepahiang Tidak Ideal!

Hanya 8 Unit, Jumlah Armada Angkutan Sampah di Kepahiang Tidak Ideal!--Radarkepahiang.id

Radarkepahiang.id - Pemerintah Kabupaten Kepahiang melalui Dinas Lingkungan Hidup saat ini mengalami keterbatasan dalam menangani persoalan sampah.

 

Yakni, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini masih kekurangan armada angkutan sampah, dimana untuk mengangkut sampah setiap harinya Dinas LH hanya memiliki 8 unit armada angkutan.

 

Kepala Dinas LH Swifanedi Yusda, S.Hut menjelaskan jika, kebutuhan armada angkutan sampah tersebut dinilai perlu, mengingat setiap harinya volume sampah di Kabupaten Kepahiang mencapai 8 kubik. 

BACA JUGA:Warga Pulogeto Pembobol Showroom Ternyata Pernah Terjerat Kasus TPPO!

BACA JUGA:Nekat Bobol Showroom, Warga Pulogeto Diringkus Polsek Ujan Mas!

Sedikitnya armada angkutan sampah yang tersedia, kata Swifanedi, akhirnya memaksakan para petugas kebersihan untuk menambah jumlah shif pengangkutan untuk menghindari penumpukan sampah di beberapa titik.

 

"Dengan armada kebersihan yang tersedia, belum mampu mencakup pengangkutan sampah untuk seluruh kecamatan secara bersamaan. Kurangnya armada sampah itu karena volume sampah yang dihasilkan setiap harinya mencapai 8 kubik," ujar Swifanedi.

 

Dia menjelaskan, idealnya kebutuhan armada angkutan sampah saat ini mencapai 23 unit, yang terdiri dari mobil angkutan, roda tiga dan angkutan sampah lainnya. Tak hanya dukungan armada angkutan sampah, dijelaskan Swifanedi untuk pengelolaan sampah pihaknya membutuhkan sarana dan prasarana lainnya di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Lubuk Saung.

BACA JUGA:Ternyata Sebanyak Ini Hutang Premi BPJS Kesehatan Pemkab Kepahiang

BACA JUGA:Jangan Sampai Terbuang Percuma, Ini Cara Mengolah Jus Sehat Agar Hasilnya Maksimal

"Bukan hanya armada angkutan yang kurang, tapi juga sarana dan prasarana di TPST yang sangat dibutuhkan. Karena sama sekali tidak ada sarana pengelolaan sampah," jelas Swifanedi.

 

Disinggung upaya untuk memenuhi kebutuhan armada sampah, serta sarana dan prasarana yang ada di TPST untuk pengelolaan sampah, kata Swifanedi APBD sangat minim untuk mengalokasikan pengadaan armada angkutan sampah maupun kelengkapan sarana dan prasarana pengelolaan sampah di TPST Kepahiang.

Sumber: