Era Teknologi, Distan Ingatkan Penyuluh Wajib Dampingi Petani

Era Teknologi, Distan Ingatkan Penyuluh Wajib Dampingi Petani

Era Teknologi, Distan Ingatkan Penyuluh Wajib Dampingi Petani --Radarkepahiang.id

Radarkepahiang.id - Penyuluhan pertanian diakui sebagai instrumen utama untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan pertanian.

Hanya saja, jumlahnya saat ini masih sangat terbatas, di Kabupaten Kepahiang terdapat 80an THL penyuluh pertanian lapangan yang ditugaskan ke desa dan kelurahan, dengan wilayah perkebunan dan pertanian cukup luas, idealnya satu desa PPL berjumlah 2-3 orang.

BACA JUGA:Waspada BBM Oplosan Beredar di Kepahiang, Diduga dari Pertashop!

BACA JUGA:Upayakan Tingkatkan Kualitas Layanan Perpustakaan, OPD Usulkan SDM Pustakawan

Kepala Dinas Pertanian Ir. Taufik mengatakan apalagi masalah utama petani di pedesaan adalah kurangnya pengetahuan dan kreativitas dari petani agar pembangunan pertanian terus berkembang.

 

"Begitu pentingnya peran penyuluh pertanian membuat pemerintah mengambil langkah untuk lebih memberdayakan para penyuluh. Peran penyuluh pertanian sangat menentukan keberhasilan pembangunan pertanian, oleh karena itu ditengah era teknologi pertanian peran penyuluh harus tetap dampingi petani," jelas Taufik.

BACA JUGA:Jelang Pilkada, Disdukcapil Kepahiang Pastikan Stok Blanko KTP Tersedia

BACA JUGA:Gencar Disosialisasikan, Ini Keuntungan Kartu Nikah Digital

Peran penyuluh pertanian dijelaskan Taufik dapat dikatakan sebagai garda terdepan untuk meningkatkan kualitas petani saat ini. Penyuluh berperan sebagai perantara dan penghubung informasi untuk petani maupun dari petani. 

 

"Seperti, penyuluh menyampaikan informasi dari balai pengkajian maupun peneliti ke petani dan menyampaikan aspirasi dari petani ke pembuat kebijakan. Karena di sini penyuluh langsung terjun ke petani dan masyarakat sehingga akan lebih mengetahui kondisi di lapangan yang sebenarnya," sampai Taufik.

Sumber: