Stok Vaksin HPR Kosong, Dinas Pertanian Ajukan Kebutuhan ke Pemprov dan Pusat
Stok Vaksin HPR Kosong, Dinas Pertanian Ajukan Kebutuhan ke Pemprov dan Pusat--DOK/RK
Radarkepahiang.id - Maraknya kasus gigitan anjing liar yang belakangan terjadi di Kabupaten Kepahiang, semakin mengkhawatirkan lantaran penyakit rabies mengancam nyawa bagi korban yang terkena gigitannya.
Lantas, salah satu upaya untuk mengantisipasinya adalah dengan melakukan vaksinasi terhadap hewan penular rabies atau HPR terhadap hewan peliharaan anjing, kucing dan kera.
Sayangnya stok vaksin HPR yang disediakan Pemerintah Kabupaten Kepahiang pada Dinas Pertanian saat ini, diketahui sudah dalam keadaan kosong.
Sehingga untuk mendapatkan vaksin HPR secara gratis, masyarakat yang memiliki hewan peliharaan diharapkan untuk bersabar. Kalaupun suda seharusnya hewan peliharaannya mendapatkan vaksinasi HPR karena minimal 6 bulan 1 kali, dapat melakukannya di tempat praktik dokter hewan terdekat.
BACA JUGA:Baru 8 Bulan Bebas, Residivis Kasus Sabu Kembali Berulah dan Diringkus Polisi Lagi
BACA JUGA:Rusak Jalan Tengah Kota, Truk Besar Bakal Dicegat Lewat Ring Road
"Kalau saat ini stok vaksin HPR kosong, masih dalam proses kita mengajukan usulan ke provinsi dan pusat," kata Kadis Pertanian Ir. Taufik melalui Kepala Bidang Peternakan, Budi, Sp, Jumat 2 Mei 2025.
Dikatakan Budi, periode Januari - April 2025 ini Dinas Pertanian melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan sudah merealisasikan penyuntikan vaksinasi rabies pada HPR sebanyak 1.700 dosis.
BACA JUGA:Ditipu Teman Dekat, 3 Pecandu Narkoba Jenis Ganja Asal Bengkulu Utara Berakhir di Balik Jeruji Besi
BACA JUGA:Libatkan Perangkat Agama dan Seluruh Elemen, Bupati Kepahiang Launching Program Magrib Mengaji
Sumber:


