Saber Pungli Tanggapi Dugaan Pungli di Perbatasan Kepahiang - Bengkulu, Andi: Segera Ditindaklanjuti!

Saber Pungli Tanggapi Dugaan Pungli di Perbatasan Kepahiang - Bengkulu, Andi: Segera Ditindaklanjuti!

Saber Pungli Tanggapi Dugaan Pungli di Perbatasan Kepahiang - Bengkulu, Andi: Segera Ditindaklanjuti!--Jimmy Mayhendra

Saber Pungli Tanggapi Dugaan Pungli di Perbatasan Kepahiang - Bengkulu, Andi: Segera Ditindaklanjuti!

RK ONLINE - Soal dugaan Pungutan Liar (Pungli) yang terjadi di perbatasan Kepahiang - Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu saat ini masih menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. 

Namun kendati demikian, masyarakat sudah bisa sedikit bernafas lega sebab kasus tersebut saat ini sudah ditangani oleh pihak yang berwajib.

BACA JUGA:VIRAL! Ada Praktik Pungli di Perbatasan Kepahiang - Bengkulu Tengah

Ketua Satgas Saber Pungli Kepahiang, Kompol. Andi Kadesma, SH, S.IK menuturkan bahwa, saat ini kasus dugaan Pungli tersebut sudah dalam monitor Satgas Saber Pungli Kepahiang dan akan segera ditindaklanjuti.

"Iya saat ini sedang kita monitor kasus dugaan Pungli di perbatasan Kepahiang - Benteng tersebut. Kami akan segera tindaklanjuti," ujar Ketua Satgas Saber Pungli.

BACA JUGA:Adopsi Bayi Perempuan yang Ditemukan di Pondok Sawah, Dinsos Prioritaskan Warga Kepahiang!

Sebelumnya diberitakan bahwa Masyarakat baru-baru ini dibikin geram oleh dugaan praktik Pungli yang terjadi di wilayah perbatasan Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.

Dugaan praktik Pungli ini terungkap setelah salah satu pengguna akun Facebook asal Kabupaten Kepahiang, @Musrel yang mengunggah momen tidak mengenakkan tersebut di platform media sosial Facebook pribadinya. 

BACA JUGA:Drainase Jembatan Konak - Desa Permu Bakal Dibangun PUPR Provinsi Bengkulu

Dalam unggahannya, Musrel juga turut melampirkan foto terduga pelaku praktik Pungli tersebut dan mengaku bahwa dirinya, telah dimintai uang kebersihan dengan tarif sebesar Rp20 ribu per motor

"Pungutan liar, bagaimana cara mengatasi ini. Kejadiannya di Perbatasan Kepahiang - Bengkulu, (terduga) minta uang kebersihan. Sudah dikasih uang Rp 10 ribu, namun yang bersangkutan menolak dan malah meminta uang dengan tarif 20 ribu permotor. Dia (terduga) bilang dia semua yang membersihkan, padahal saya hanya berhenti dan duduk di atas motor saya saja," ujar @Musrel menggunakan bahasa daerah.

BACA JUGA:Soal Banjir di Jembatan Konak, Bupati Kepahiang: Ini Tugas Bersama!

Sontak saja postingan ini menuai sorotan dari ratusan masyarakat Kabupaten Kepahiang. 

Sumber: