Toyota Calya dan Daihatsu Sigra Punya Kelemahan yang Sama, Berikut Cara Mengatasinya!

Toyota Calya dan Daihatsu Sigra Punya Kelemahan yang Sama, Berikut Cara Mengatasinya!

Toyota Calya dan Daihatsu Sigra Punya Kelemahan yang Sama, Berikut Cara Mengatasinya!/--autonetmagz.com

Toyota Calya dan Daihatsu Sigra Punya Kelemahan yang Sama, Berikut Cara Mengatasinya!

RK ONLINE - Toyota Calya dan Daihatsu Sigra, dua model Low Cost Green Car (LCGC) yang diminati di pasar mobil bekas, menawarkan kepraktisan dan harga yang bersahabat bagi pengguna. 

 

Meski memiliki kelebihan dalam kapasitas penumpang hingga tujuh orang, namun tidak terlepas dari beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan oleh calon pembeli.

BACA JUGA:Toyota Rush 2024, SUV Baru Menampilkan Desain Elegan dan Teknologi Canggih

Salah satu kelemahan yang perlu diperhatikan adalah pada suspensi. Saat mobil dibebani hingga kapasitas maksimalnya, terutama dengan tujuh penumpang, perhatian khusus harus diberikan pada suspensi belakang. 

 

Tanda-tanda penurunan atau "amblas" pada bagian bodi belakang menjadi perhatian utama. Untuk mengatasi hal ini, Astra Otoparts telah menghadirkan paket suspensi belakang yang terdiri dari sokbreker dan per yang lebih kokoh.

 

Solusi yang ditawarkan adalah penggunaan sokbreker Kayaba dengan diameter yang lebih besar dan kekuatan yang lebih baik dari sokbreker bawaan pabrik. Begitu juga dengan per yang memiliki diameter lebih besar untuk menopang beban yang lebih berat.

BACA JUGA:Toyota Rush 2024, SUV Terbaru Dengan 3 Keunggulan Utama

Selain penggantian suspensi, peningkatan pada pelek juga dapat menjadi solusi. Mengganti pelek asli yang berukuran 14 inci dengan ukuran 15 atau 16 inci dapat meningkatkan tampilan mobil. Pilihan profil ban dengan tinggi 55-60 juga dapat dipertimbangkan untuk meningkatkan kenyamanan berkendara.

 

Dalam mempertimbangkan solusi untuk kelemahan ini, penting untuk diingat bahwa perubahan pada suspensi dan pelek harus dilakukan dengan hati-hati dan oleh tenaga ahli. Perubahan yang tidak tepat dapat berdampak buruk pada kinerja keseluruhan mobil.

Sumber: