BKN Ungkap Alasan Seleksi CASN 2024, Kapasitas Lab Terbatas dan Jumlah Pelamar Mencapai 7 Juta Orang
BKN Ungkap Alasan Seleksi CASN 2024, Kapasitas Lab Terbatas dan Jumlah Pelamar Mencapai 7 Juta Orang/--www.unesa.ac.id
BKN Ungkap Alasan Seleksi CASN 2024, Kapasitas Lab Terbatas dan Jumlah Pelamar Mencapai 7 Juta Orang
RK ONLINE - Badan Kepegawaian Negara (BKN) memaparkan alasan di balik keputusan melakukan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 sebanyak tiga kali sepanjang tahun ini. Plt Kepala Biro Humas BKN, Nanang Subandi, mengungkapkan bahwa kebijakan ini diambil karena jumlah formasi yang dibuka sangat signifikan.
Dalam pernyataannya di akun Instagram BKN Nanang menjelaskan Jadi memang tahun ini karena jumlahnya signifikan kami coba menggunakan skema 3 periode.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024, Pemerintah Buka 2,3 Juta Formasi Fokus Fresh Graduate
Ia menegaskan bahwa meskipun ada tiga kali pembukaan seleksi, bukan berarti peserta harus lolos dalam ketiga seleksi tersebut. Skema ini diterapkan karena kapasitas fasilitas komputer untuk melakukan tes terbatas, sementara jumlah pelamar diperkirakan mencapai 7 juta orang.
"Ini hanya pembagian karena kapasitas lab kami dengan jumlah pelamar yang estimasinya bisa sampai 7 jutaan," tambah Nanang.
Sebelumnya, Plt Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto, mengungkapkan bahwa seleksi periode pertama direncanakan akan dilaksanakan pada pekan ke-3 Maret 2024. Seleksi ini akan difokuskan pada formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan sekolah kedinasan.
BACA JUGA:Rekrutmen CASN 2024 Kembali Dibuka, Ada 2,3 Juta Formasi CPNS dan PPPK Disediakan Pemerintah
Dalam rapat dengan Komisi II DPR, Haryomo juga menjelaskan bahwa gelombang kedua seleksi direncanakan akan dibuka pada bulan Juli 2024, khusus untuk formasi CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sedangkan seleksi gelombang ketiga direncanakan pada akhir Agustus, yang ditujukan bagi formasi CPNS dan PPPK.
Pemerintah sendiri memiliki rencana membuka formasi untuk CASN pada 2024 dengan jumlah mencapai 2,3 juta orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 690.822 formasi akan diutamakan bagi fresh graduate, sementara 1,6 juta dialokasikan untuk PPPK.
Sumber: