Bahayanya Kekurangan Serat Serta Risiko Kesehatan Tubuh yang Wajib Diketahui

Bahayanya Kekurangan Serat Serta Risiko Kesehatan Tubuh yang Wajib Diketahui

RK ONLINE - Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita melupakan peran penting serat dalam menjaga kesehatan tubuh. Mayo Clinic mengingatkan bahwa kekurangan serat dapat berdampak serius pada kesehatan dan meningkatkan risiko berbagai penyakit. Mari kita bahas dampak negatifnya dan mengapa penting untuk memastikan asupan serat yang cukup.

BACA JUGA:Hati-Hati Diet Ekstrem Dengan Penurunan Berat Badan yang Cepat Bisa Berisiko Bagi Kesehatan

Apa itu Serat?

Serat adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna atau diserap oleh tubuh. Sumber utama serat terdapat dalam makanan nabati seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Ada dua jenis serat, yaitu serat larut dan tidak larut. Serat larut dapat membentuk gel, sementara serat tidak larut dapat meningkatkan volume feses.

 

Manfaat Serat:

Menjaga kesehatan usus, menjaga berat badan, menurunkan risiko diabetes tipe 2, dan penyakit jantung adalah beberapa manfaat serat makanan. Serat juga berfungsi sebagai "sikat" yang membersihkan saluran pencernaan, membantu menghilangkan zat-zat tidak diinginkan dari tubuh.

BACA JUGA:Kurang Percaya Diri Karena Perut Buncit, Tutupi Dengan Tips Berpakaian Menyamarkan Perut Buncit

Dampak Negatif Kekurangan Serat:

 

- Gangguan Pencernaan: Kekurangan serat dapat menyebabkan sembelit dan frekuensi buang air besar yang rendah, karena tinja sulit dikeluarkan.

 

- Risiko Penyakit Jantung Meningkat: Serat larut membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida, menjaga kesehatan jantung. Kekurangan serat dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Sumber: