Transformasi Digital Layanan PT Taspen Dukung Kesejahteraan ASN dan Pensiunan

Transformasi Digital Layanan PT Taspen Dukung Kesejahteraan ASN dan Pensiunan

Transformasi Digital Layanan PT Taspen Dukung Kesejahteraan ASN dan Pensiunan/--www.taspen.co.id

Transformasi Digital Layanan PT Taspen Dukung Kesejahteraan ASN dan Pensiunan

RK ONLINE - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) memberikan dukungan penuh terhadap langkah PT Taspen dalam melakukan transformasi layanan digital. Inisiatif ini diharapkan dapat mempermudah aparatur sipil negara (ASN) atau PNS serta pensiunan dalam mengakses berbagai layanan.

 

Sekretaris KemenPANRB, Rini Widyantini, mengungkapkan pentingnya terus menerus melakukan transformasi digital, dan PT Taspen telah mengambil langkah tepat dalam hal ini. 

BACA JUGA:Rekrutmen CASN 2024 Kembali Dibuka, Ada 2,3 Juta Formasi CPNS dan PPPK Disediakan Pemerintah

"Taspen sudah melakukan ini, sehingga seluruh ASN di seluruh Indonesia bisa lebih cepat mendapatkan layanan dari Taspen," ujar Rini setelah Taspen Day, seperti dilansir dari liputan6.com.

 

Rini menegaskan bahwa PT Taspen memiliki peran krusial dalam meningkatkan kesejahteraan PNS melalui layanan yang diberikan. Dengan menerapkan digitalisasi, diharapkan layanan PT Taspen dapat menjadi lebih optimal dan mudah diakses oleh para ASN dan pensiunan.

 

Dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks, Rini menyoroti kebutuhan birokrasi untuk beradaptasi dan melakukan perubahan dengan cepat. Beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan antara lain adalah peran teknologi dan digitalisasi sebagai fondasi utama dalam tata kelola birokrasi.

BACA JUGA:MANTAP Tahun Ini Gaji Pensiunan PNS Naik 12 Persen, Begini Penjelasan Dirut Taspen!

"Kita harus melakukan transformasi digital, dan saat ini pemerintah tengah melakukan akselerasi transformasi digital dan keterpaduan layanan digital," tambah Rini.

 

Rini juga menekankan bahwa transformasi digital yang dilakukan pemerintah bukan sekadar penambahan aplikasi, tetapi lebih pada interoperabilitas aplikasi yang sudah ada. Sesuai arahan Presiden, fokus utama adalah mengoptimalkan aplikasi yang sudah ada tanpa menambah yang baru.

Sumber: