Apa Benar Berdasarkan Penelitian Orang Jenius Suka Malas-Malasan?
Apa Benar Berdasarkan Penelitian Orang Jenius Suka Malas-Malasan?/--www.istockphoto.com
Apa Benar Berdasarkan Penelitian Orang Jenius Suka Malas-Malasan?
RK ONLINE - Sebuah penelitian terbaru mengejutkan mengenai kecenderungan orang jenius untuk suka malas-malasan. Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Health Psychology, mereka yang suka bermalas-malasan cenderung lebih cerdas daripada yang lebih aktif.
Penelitian yang dilakukan oleh Florida Gulf Coast University menunjukkan bahwa orang-orang dengan IQ tinggi tidak mudah bosan karena mereka cenderung menghabiskan waktu dalam pemikiran mereka sendiri. Sementara orang yang lebih aktif mungkin membutuhkan stimulasi fisik untuk merangsang pikiran mereka.
BACA JUGA:Pilihan Cerdas Memulai Hari dengan Manfaat Berlimpah Kopi dan Teh
Para ahli menegaskan bahwa orang jenius bukanlah orang yang bergerak pertama kali saat ada kebutuhan, melainkan mereka menemukan cara untuk menyelesaikan pekerjaan dengan upaya minimum. Mereka cenderung mencari cara termudah, paling nyaman, dan efisien untuk menyelesaikan tugas.
Orang-orang jenius mungkin terlihat tidak aktif atau malas, tetapi kenyataannya mereka sangat terampil dalam multitasking dan menemukan solusi yang kreatif untuk berbagai masalah. Mereka juga memiliki akses ke teknologi, ide-ide terbaik, dan kemampuan untuk berfungsi dengan sangat baik dalam situasi terakhir.
Dalam konteks kreativitas, mereka sering kali menemukan cara yang unik untuk menyelesaikan tugas atau masalah. Bahkan, keunggulan mereka dalam multitasking dan menyelesaikan tugas di menit terakhir sering kali membuat mereka berhasil dalam hal-hal yang lainnya tidak terpikirkan oleh orang lain.
BACA JUGA:Bayi Jenius, Begini Mengenali Tanda-Tanda Kecerdasan Sejak Dini
Sebagian orang mungkin menganggap mereka malas, tetapi kemampuan mereka untuk menemukan solusi yang efisien dan efektif adalah nilai tambah yang luar biasa.
Seperti yang diungkapkan oleh Bill Gates, "Aku akan selalu memilih orang yang suka malas-malasan untuk mengerjakan pekerjaan sulit karena orang malas akan selalu bisa menemukan cara mudah untuk melakukannya."
Sumber: