Totalnya 38 Kasus, Ini 5 Kasus PPA yang Sempat Bikin Geger Masyarakat Kepahiang Sepanjang 2023!

Totalnya 38 Kasus, Ini 5 Kasus PPA yang Sempat Bikin Geger Masyarakat Kepahiang Sepanjang 2023!

Totalnya 38 Kasus, Ini 5 Kasus PPA yang Sempat Bikin Geger Masyarakat Kepahiang Sepanjang 2023!/--Jimmy Mayhendra

Perbuatan asusila dengan cara melecehkan santriwati di lingkungan Ponpes. SA yang dinyatakan bersalah ini, dijatuhi hukuman penjara selama 6 tahun dan denda Rp 500 juta subsidair 3 bulan penjara.

 

2. Open BO Pakai Foto Teman

Kalau yang satu ini termasuk kenakalan remaja atau bukan ya? bagaimana tidak, sebagai dampak isengnya yang menggunakan foto temannya sendiri di dalam aplikasi Michat, AL (17) pelajar Kepahiang yang satu ini terpaksa harus berurusan dengan Unit PPA Satreskrim Polres Kepahiang.

AL diamankan polisi pada Jumat, 7 Juli 2023 lantaran nekat menggunakan foto temannya sendiri di aplikasi Michat dan melakukan Open BO. Alih-alih mendapatkan keuntungan, AL malah dilaporkan oleh korban ke polisi.

Meskipun akhirnya resmi berdamai pada Senin 10 Juli 2023 melalui Restorative Justice, AL tetap harus menanggung malu lantaran sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial.

BACA JUGA:Dinkes Kepahiang Belum Temukan Kasus HIV Karena Jarum Suntik, Wisnu: Bukan Berarti Tidak Ada!

3. Kasus Bullying Pelajar SMK Kepahiang

Meskipun tidak berakhir ke proses hukum, namun ulah yang dilakukan oleh IT (16) siswi SMK Kepahiang terhadap AZ (16) teman satu sekolahnya membuat heboh jagat maya. Bagaimana tidak, aksi bullying yang dilakukan oleh IT terhdap AZ ini terekam dalam video amatir dan beredar di media sosial.

AZ yang saat itu menjadi korban, sempat mengalami trauma dan enggan untuk bersekolah lantaran merasa ketakutan. Sementara itu disisi lainnya, pihak sekolah juga memutuskan untuk mengeluarkan IT dari sekolah.

Video aksi bullying ini bertebaran di jejaring media sosial, mulai dari Facebook, whatsapp, instagram, tiktok dan lainnya. Dalam video tersebut, menampilkan IT yang secara brutal menendang, menjambak dan mendorong AZ hingga terjatuh ke lantai. Aksi brutal ini menarik perhatian warganet, tidak sedikit yang mempertanyakan peran guru di sekolah tersebut.

BACA JUGA:Konfrensi Pers Akhir Tahun 2023, Ini Kinerja Polisi Kepahiang Dalam 365 Hari!

4. Pembunuhan 

Untuk yang satu ini, nampaknya masih hangat untuk dibicarakan. Bagaimana tidak, Prasetyo (17) pelajar salah satu SMK di Kepahiang ditemukan tewas bersimbah darah di kos-kosan Desa Weskust Kecamatan Kepahiang, Jumat 1 Desember 2023 lalu. 

Sementara itu di TKP, polisi juga menemukan seorang remaja yang pingsan tidak jauh dari penemuan jenazah Prasetyo. Usut punya usut, remaja ini adalah ZA warga Penanjung Panjang Kecamatan Tebat Karai yang merupakan teman akrab Prasetyo di sekolah. ZA yang saat itu diperiksa oleh Unit PPA Satreskrim Polres Kepahiang akhirnya membeberkan bahwa dirinyalah yang telah melakukan pembuhan terhadap Prasetyo.

Sumber: