Dinkes Kepahiang Belum Temukan Kasus HIV Karena Jarum Suntik, Wisnu: Bukan Berarti Tidak Ada!

Dinkes Kepahiang Belum Temukan Kasus HIV Karena Jarum Suntik, Wisnu: Bukan Berarti Tidak Ada!

Dinkes Kepahiang Belum Temukan Kasus HIV Karena Jarum Suntik, Wisnu: Bukan Berarti Tidak Ada!--DOK/Net

1. Perilaku Homo Seksual:

Dari puluhan kasus yang masih ditangani Dinkes Kepahiang sampai saat ini, salah satu pemicu kasus HIV yang paling menarik perhatian adalah perilaku Homo Seksual. Perilaku penyimpangan seksual yang satu ini benar-benar di luar nalar, pasalnya para pelaku penyimpangan ini tidak membeda-bedakan siapa saja 'lawan main' nya.

BACA JUGA:Tahun Baru Kerjaan Baru, Ini Tips Sukses Melamar Kerja dan Waktu Tepat Kirim Lamaran

"Entah itu berjenis kelamin laki-laki atau perempuan, tidak dibedakan," ujar Wisnu.

2. Jajan Sembarangan:

Kalau yang satu ini sudah teramat sering terjadi di kota-kota besar, namun ternyata juga tidak terkecuali di Kabupaten Kepahiang. Sejumlah pasien yang semula sehat-sehat saja, bisa saja tertular kasus HIV dari aktivitas jajan sembarangan ini.

3. Merantau, Pulang-pulang bawa HIV

Ada beberapa warga Kabupaten Kepahiang yang memutuskan pergi ke luar kota untuk mengadu nasib, namun sayangnya yang bersangkutan malah terpapar dan menambah panjang daftar kasus HIV. Dengan kondisi tubuh yang sudah sangat lemah, pasien yang terpapar HIV ini memutuskan untuk pulang ke Kabupaten Kepahiang dan berjumpa dengan keluarga.

BACA JUGA:Manfaat Minum Kopi Pagi Hari Berikut Saat yang Tepat dan Keuntungannya

"Ada juga pasien yang tertular dari luar, karena penyakitnya sudah parah maka yang bersangkutan pulang kampung. Nah untuk yang satu ini, kasusnya banyak yang kami temukan," lanjutnya.

4. Tertular Pasangan

Dinkes Kabupaten Kepahiang juga menemukan adanya pasangan suami-istri yang sama-sama tercatat dalam daftar kasus HIV. Bukan karena keduanya sama-sama melakukan jajan sembarangan, hanya saja karena salah satunya terpapar oleh yang lainnya.

"Misalnya si suami yang jajan sembarangan, lalu terpapar HIV. Karena belum terdeteksi, jadi si suami berhubungan juga dengan istrinya. Sehingga si istri akhirnya juga ikut terpapar," demikian Wisnu.

Sumber: