Ini Silsilah Garis Keturunan Nabi Muhammad SAW di Indonesia
Ini Silsilah Garis Keturunan Nabi Muhammad SAW di Indonesia--DOK/Net
Ini Silsilah Garis Keturunan Nabi Muhammad SAW di Indonesia
RK ONLINE - Nabi Muhammad adalah Rasul bagi umat Islam. Asal-usul hingga silsilah Nabi Muhammad SAW penting untuk diketahui.
Apalagi, Nabi Muhammad disebut sebagai khairul khalq atau makhluk terbaik. Nabi juga merupakan sayyidul anbiya wal mursalin yang artinya pemimpin para nabi dan rasul. Nasab Nabi adalah suci dan dipenuhi dengan orang-orang termulia. Bahkan, bisa diyakini bahwa nasab Rasul atau silsilahnya tidak memiliki perilaku yang tercela.
BACA JUGA:Digitalisasi Perpustakaan, Perpusda Wacanakan Penerapan Aplikasi E-Kepahiang
Bagi umat Islam, ada baiknya mengetahui nasab atau silsilah Nabi Muhammad SAW berikut ini.
Nabi Muhammad SAW lahir di Arab Saudi, sekitar tahun 570 M. Orang tuanya bernama Abdullah dan Siti Aminah. Ayahnya meninggal sebelum Nabi lahir dan ibunya meninggal saat ia berumur 6 tahun. Lalu Nabi Muhammad dibesarkan oleh pamannya yang bernama Abu Thalib dan kakeknya Abdul Muthalib.
BACA JUGA:Muhammad Qasim Klaim Ratusan Kali Mimpi Bertemu Rasulullah, Ini Hadist Tentang Mukmin Akhir Zaman!
Masa kecil Nabi Muhammad diisi dengan mengikuti kegiatan keluarganya yang merupakan pedagang. Oleh sebab itu, Nabi Muhammad SAW sudah mulai berbisnis dan berdagang sejak remaja. Nabi Muhammad SAW kemudian tumbuh menjadi anak yang baik, pintar, dan jujur.
Meskipun di masa itu menjadi pedagang adalah hal lumrah, tapi berbeda dengan julukan orang kepada Nabi Muhammad SAW. Beliau dijuluki 'Al-Amin' yang berarti 'setia' atau 'dapat dipercaya'.
BACA JUGA:Tips Sehat Ala Rasulullah Diungkapkan dr Zaidul Akbar, Bisa Jadi Ladang Pahala!
Di tahun 610, beliau berziarah dan bermeditasi di gua Gunung Jabal aI-Nour. Lalu malaikat Jibril muncul dan menyampaikan firman Allah SWT
"Bacalah dalam nama Tuhanmu yang menciptakan, menciptakan manusia dari gumpalan! Bacalah untuk tuanmu yang paling murah hati," ujar malaikat Jibril.
BACA JUGA:Tips Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Ketat Menurut dr Zaidul Akbar
Beliau bingung dengan belum yakin atas apa yang disampaikan oleh Malaikat Jibril. Nabi pun menceritakannya kepada istrinya Siti Khadijah.
Sumber: