Presiden Jokowi Resmi Lantik Nawawi Pomolango Sebagai Ketua KPK Sementara Menggantikan Firli Bahuri

Presiden Jokowi Resmi Lantik Nawawi Pomolango Sebagai Ketua KPK Sementara Menggantikan Firli Bahuri

Presiden Jokowi Resmi Lantik Nawawi Pomolango Sebagai Ketua KPK Sementara Menggantikan Firli Bahuri/---www.vlix.id

Presiden Jokowi Resmi Lantik Nawawi Pomolango Sebagai Ketua KPK Sementara Menggantikan Firli Bahuri

RK ONLINE - Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 27 November 2023.

 

Pelantikan Nawawi berdasarkan Keputusan Bersama (Keppres) Nomor 116/P Tahun 2023 tentang Pemberhentian Sementara Ketua Merangkap Anggota KPK Masa Jabatan (2019-2024) dan Pengangkatan Ketua KPK.

BACA JUGA:Keppres Pemberhentian Sementara Ketua KPK Diterima KPK, Firli Bahuri Enggan Bependapat!

Sementara Masa Jabatan 2019-2024 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti. Setelah pembacaan Keppres, Nawawi Pomolango mengucapkan sumpah jabatan yang disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi.

 

Nawawi, salah satu dari empat Wakil Ketua KPK periode 2019-2023, memulai karirnya sebagai hakim di Pengadilan Negeri Soasio Tidore, Kabupaten Halmahera Tengah pada tahun 1992.

 

Ia menggantikan Firli Bahuri yang diberhentikan sementara karena menjadi tersangka dalam kasus dugaan pemerasan Menteri Pertanian. Mekanisme pemberhentian sementara dan penunjukan Nawawi sebagai ketua sementara KPK telah sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2019 tentang perubahan kedua UU KPK.

BACA JUGA:Profil Singakat Nawawi Pomolango, Ketua KPK Sementara Pengganti Firli Bahuri

Pelantikan Nawawi Pomolangi dihadiri oleh sejumlah pejabat negara, termasuk para pimpinan KPK, anggota Dewan Pengawas KPK, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Achmad. Turut hadir pula Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Sumber: