Viral Ibu-Ibu di Bengkulu Nyaris Jadi Korban Begal, Pemotor Harus Lebih Berhati-hati!

Viral Ibu-Ibu di Bengkulu Nyaris Jadi Korban Begal, Pemotor Harus Lebih Berhati-hati!

Viral Ibu-Ibu di Bengkulu Nyaris Jadi Korban Begal, Pemotor Harus Lebih Berhati-hati!/---instagram/@bengkuluinfo

Viral Ibu-Ibu di Bengkulu Nyaris Jadi Korban Begal, Pemotor Harus Lebih Berhati-hati!

RK ONLINE - Sebuah pengakuan mengenai percobaan begal terhadap seorang ibu warga Kota Bengkulu baru-baru ini menjadi viral di media sosial. Dalam video yang berdurasi 1 menit 15 detik, seorang ibu tersebut menceritakan pengalaman nyaris menjadi korban begal oleh sejumlah orang yang membawa kayu dan parang.

 

Dilansir dari postingan akun Instagram @Bengkuluinfo, kejadian itu terjadi saat sang ibu sedang dalam perjalanan dari rumah menuju Pasar Panorama Kota Bengkulu, melewati kawasan Jalan Padat Karya menuju Jalan Hibrida Kota Bengkulu.

 

Dalam rekaman video, sang ibu tampak bercerita kepada sesama pedagang setelah tiba di Pasar Panorama Kota Bengkulu. Ia menjelaskan bahwa ia diikuti oleh beberapa orang yang diduga sebagai pelaku begal. Mereka membawa pisau panjang dan kayu besar.

BACA JUGA:Keresahan Warga Provinsi Bengkulu, Polisi Akhirnya Hentikan Teror Begal Menggunakan Samurai di Kota Bengkulu

"Saya bahkan sampai gemetar. Mereka meminta tolong kepada polisi," ungkap sang ibu yang tampak ketakutan dalam video tersebut.

 

Rekaman tersebut juga mencatat bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Perekam video tersebut pun mengimbau agar masyarakat berhati-hati saat melintasi beberapa ruas jalan, seperti Padat Karya dan Hibrida.

 

"Bagi yang melewati jalan Padat Karya, jalan Hibrida, atau tembus jalan ke Samsat, hati-hati. Ini salah satu keluarga kita yang hampir dibegal saat menuju pasar Panorama," kata perekam video.

 

Diketahui,  seorang ibu dalam video tersebut diduga merupakan seorang pedagang yang berjualan di pagi hari dan video tersebut juga telah tersebar di grup pedagang yang beroperasi di Pasar Panorama.

Sumber: