Masyarakat Menjerit Gas Melon Sulit, Ini Kata Disperkop UKM!
Tumpukan gas Elpiji di salah satu pangkalan Pasar Ujung Kepahiang/---Dok/Jimmy Mahendra
"Kemarin sore ada agen yang menyuplai, hari ini kalau tidak ada aral melintang juga akan ada lagi. Namun ingat, setiap pembelian hanya diperbolehkan 1 tabung saja tidak boleh lebih," lanjutnya.
BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, Rumah Petani Ujan Mas Ludes Terbakar
Sementara itu berdasarkan informasi dihimpun di media sosial, khususnya di media sosial Facebook, jeritan masyarakat terkait sulitnya mendapatkan gas melon ini semakin jelas terlihat.
Salah satunya terlihat pada postingan akun @Fomak yang telah menuai sebanyak 210 komentar dari masyarakat.
Dalam postingan yang melampirkan foto tumpukan gas melon tersebut, admin @Fomak mempertanyakan kebenaran terkait kelangkaan gas Elpiji melon ini. Sontak saja, potingan yang baru saja diunggah 22 jam yang lalu ini diserbu masyarakat yang memenuhi kolom komentar.
"Iyo langka, kalaupun ado mahal. Hargonyo diluar nurul," tulis @Risky Fitria.
"Kadang tu bekejaran kek mobil agen melon, cak nyo melon ko senang di kejar - kejar," tambah @Dwioktavia.
"Betul, la berapo hari ko cak nyo lagi langka," sambung @Windri Myvin.
"Kami la keliling cari gas melon, kosong galo. Tolong bantu min dimano yang masih ready," lirih @Elvi Sukaisi.
Sumber: