Dua Bulan, PAP Sumbang Rp 500 Juta
DOK/Net : Ilustrasi Pajak Air Permukaan--
RK ONLINE - Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor Pajak Air Permukaan (PAP) dari perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Lebong tampaknya cukup menjanjikan. Bagaimana tidak, periode Januari dan Feburai 2023, PAD yang disumbangkan dari 4 perusahaan kurang lebih sudah mencapai Rp 500 juta. Hal ini diungkapkan Kepala UPTD Samsat Lebong, Hendri Setrisan, S.Hut melalui Kasi Pelayanan dan Penagihan, Amril Efendi, S.Sos.
"Pajak tersebut diperoleh dari PLTA Tes Kecamatan Lebong Selatan, PT. Bangun Tirta Lestari, PT. Mega Power Mandiri dan Mega Hindro Energi (MHE) Kecamatan Lebong Utara," ungkap Amril.
Diakuinya, untuk tahun ini target PAD yang ditetapkan Pemprov Bengkulu lebih besar dibanding target tahu 2022 lalu yakni sebesar Rp 2.249.341.901 yang saat ini sudah terealisasi Rp 500 juta. Sementara tahun 2022 target PAP sebesar Rp 1.622.289.611 dan realisasinya over target mencapai terealisasi Rp 2.433.376.566. "Realisasi tahun 2022 lalu itu sudah termasuk pembayaran tunggakan di tahun 2021 yang ada di beberapa perusahaan," lanjutnya.
Lebih jauh, dijelaskannya, untuk teknis perhitungan pemakian air yang digiunakan setiap perusahaan sendiri sudah menjadi kewenangan pihak perusahaan dan PLN, yang dituangkan dalam berita acara (BA). Sedangkan pihaknya hanya sebatas melakukan penagihan sesuai dengan BA yang telah dibuat bersama.
"Teknis penghitungan itu langsung dilakukan oleh perusahaan bersama pihak PLN. Dan seperti apa penghitungan yang dilakukan itu sepenuhnya dilakukan oleh kedua belah pihak, karena kami hanya sebatas penagihan," terangnya.
BACA JUGA:Dewan Sarankan PDAM TTE Dikelola Pihak Ketiga
Meskipun target PAD sektor PAP meningkat, namun pihaknya tetap optimis target yang ditetapkan Pemprov Bengkulu tersebut bisa terealisasi 100 persen. Untuk itulah, pihaknya mengimbau agar masing-masing perusahaan tetap bisa proaktif terhadap kewajibannya dalam melakukan pembayaran pajak air permukaan setiap bulannya.
Sumber: