Pemprov Cari Solusi Atasi Kemacetan ke Pelabuhan Pulau Baai

Pemprov Cari Solusi Atasi Kemacetan ke Pelabuhan Pulau Baai

DOK/RK : RAKOR : Pemprov Bengkulu menggelar Rakor untuk mencari solusi kemacetan akibat antrean menuju Pelabuhan Pulau Baai.--

RK ONLINE - Rabu (1/2), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama pihak terkait menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) mencari solusi kemacetan antrean menuju Pelabuhan Pulau Baai. Rapat dipimpin Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Ir. H. Fachriza Razie.

 

Dihadiri Dirlantas Polda Bengkulu, perwakilan Pelindo, Dinas Perhubungan (Dishub), asosiasi pengusaha batubara, asosiasi angkutan, asosiasi pengusaha perkebunan, serta OPD terkait lainnya.

 

"Hari ini (kemarin, red) secara khusus mengadakan rapat koordinasi dengan berbagai pihak untuk menyepakati dan untuk mendapatkan formulasi langkah- langkah ke depan bagaimana mengurai kemacetan dan mengatasi kemacetan ke Pelabuhan Pulau Baai seperti beberapa waktu lalu," ungkap Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Ir. H. Fachriza Razie.

 

Ia menambahkan, pihaknya sudah menampung usulan-usulan yang disampaikan berbagai pihak agar bisa diterapkan. Seperti membuat buffer zone atau kantong parkir bagi kendaraan pengangkut baru bara sebelum memsuki pelabuhan, penambahan jalur masuk ke kawasan pelabuhan, dan lainnya.

 

"Selain itu juga diminta dari pihak Pelindo yang punya kewajiban memelihara peralatan sehingga tidak ada kemacetan. Karena kalau ada kerusakan tongkang, kerusakan konvaiyer dan sebagainya, itu sangat mengganggu dan menghambat angkutan," imbuh Fachriza.

 

Lebih lanjut, dirinya menyebut ada bagian penting lainnya yang harus diperhatikan. Yakni jalan di kawasan Pelindo yang memang saat ini kondisinya rusak parah dan harus segera diperbaiki, sehingga armada angkutan bisa lancar menuju stop file Pelabuhan Pulau Baai.

 

"Kita juga mengingatkan tentang regulasi yang sudah kita terapkan untuk pengangkutan baru bara masuk dalam kota diwajibkan untuk malam hari yakni pukul 18.00 WIB sampai 06.00  WIB, " ujar Fachriza.

 

Sumber: