Puluhan Guru Honorer di Kepahiang "Gigit Jari"

RK ONLINE - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Pepatah ini bisa menjadi pelecut semangat 98 guru honorer di Kabupaten Kepahiang, supaya tidak patah arang untuk meraih masa depan yang cerah di masa mendatang.

 

 

Sebab diketahui, di awal tahun 2023 ini nasib mereka tidak beruntung lantaran formasi sudah tidak tersedia dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) guru Prioritas 4 (P4). 

 

 

Puluhan guru honorer ini dipastikan tidak bisa mengikuti seleksi tertulis Computer Assisted Test (CAT), penyebabnya formasi yang tersedia terbatas yaknihanya 122 saja. Hal ini dibenarkan Kepala Disdikbud Kabupaten Kepahiang, Nining Fawely Pasju, S.PT, MM yang dikonfirmasi Senin (16/1).  

 

 

Dijelaskannya, P1 sebanyak 67 orang, P2 sebanyak 4 orang, P3 sebanyak 347, dan pendaftar P4 sebanyak 220 orang. Untuk P1, P2, serta P3 merupakan prioritas utama yang saat ini sudah dilaksanakan seleksi dan tinggal menunggu pengumuman.

 

 

"Sementara pendaftar P4 sebanyak 220 orang, karena itulah disinkronkan dengan sisa formasi P1, P2, dan P3. Dari sinkron yang kita lakukan, munculah formasi 122 yang tersedia dan pesertanya mengikuti CAT yang dilaksanakan 18-19 Januari bulan ini," jelas Nining. 

 

Sumber: