Petugas Dinas Perdagangan Cek Bapokting Hingga ke Pasar Kalangan

Petugas Dinas Perdagangan Cek Bapokting Hingga ke Pasar Kalangan

DOK/RK : CEK : Petugas Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang melakukan pengecekan ketersedian bahan pokok penting hingga ke pasar pekan. --

RK ONLINE - Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang melakukan pengecekan Bahan pokok penting (Bapokting) jelang tahun baru 2023. Tak hanya di pasar tradisional pasar Kepahiang, pengecekan langsung bahan pokok penting juga dilakukan hingga ke pasar pekan yang ada di beberapa kecamatan.

 

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos melalui Kabid Perdagangan, Abdullah, SE Jum'at (30/12) menjelaskan, pengecekan bahan pokok penting ini dilakukan untuk mengetahui harga, apakah mengalami kenaikan harga atau tetap stabil serta memastikan ketersediaannya di pasar-pasar.

 

Dikatakan Abdullah, dari pengecekan yang dilakukan, beberapa bahan pokok diantaranya mengalami kenaikan, terutama jagung dari semula Rp 5 ribu per Kilogram menjadi Rp 6 ribu per kilogram. Sementara komoditas cabai rawit mengalami penurunan harga daru sebelumnya Rp 44 ribu per Kilogram menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

 

"Untuk daging ayam potong juga mengalami penurunan, semula Rp 45 ribu per kilogram, saat ini menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Sedangkan komoditas bahan pokok lainnya masih stabil. Pengecekan yang kita lakukan dalam rangka memastikan kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang tahun baru 2023," jelas Abdullah.

 

BACA JUGA:TPID Diminta Intens Pantau Bapok

 

Lebih lanjut dikatakannya, beberapa bahan pokok utama seperti beras haganya berada diangka Rp 10.500 per kilogram, gula pasir Rp 12 ribu per kilogram, cabai besar Rp 30 ribu per kilogram, minyak goreng Rp 15 ribu per kilogram, daging sapi Rp 130 ribu per kilogram, tepung terigu Rp 12 ribu perkilogram.

 

"Terjadi penurunan harga cabai rawit dan harga daging ayam potong dibadingkan per 27 Desember lalu. Penurunan harga khususnya cabai, terjadi karena pasokannya meningkat. Sedangkan harga ayam potong turun langsung dari peternak ayam. Kalau harga jagung naik, itu terjadi karena pasokan jagung yang mulai berkurang," terang Abdullah.

 

Sumber: