THL Nakes RSUD Terpaksa Dikurangi
DOK/RK : DAMPAK : Direktur RSUD Kepahiang, dr. Febi Nursanda mengungkapkan, dampak pengurangan anggaran dana rutin terdahap rumah sakit mengakibatkan akan dilakukannya pengurangan Tenaga Harian Lepas (THL).--
RK ONLINE - Faktor keterbatasan anggaran yang tengah dialami oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang, ternyata juga berdampak pada keuangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepahiang.
Sebab rumah sakit milik pemerintah daerah ini juga mengalami pengurangan anggaran. Hal ini diungkapkan oleh Direktur RSUD Kepahiang, dr. Febi Nursanda, Kamis (29/12).
Kepada wartawan Radar Kepahiang, dr. Febi mengutarakan, manajemen RSUD Kepahiang akan melakukan pengurangan jumlah tenaga harian lepas Tenaga Kesehatan (Nakes) di lingkungan rumah sakit. Meskipun pada dasarnya, ucap dr. Febi, RSUD Kepahiang masih sangat kekurangan tenaga kesehatan.
Dirinya pun menerangkan, minimnya anggaran yang dialokasikan pada RSUD Kepahiang juga berdampak terhadao beberapa sektor lain. "Tenaga kesehatan yang ada seperti perawat, itu tidak semuanya ASN, bahkan sebagian besarnya adalah THL. Dengan berat hati, karena keterbatasan anggaran yang dialami rumah sakit pada tahun mendatang, kita terpaksa membuat kebijakan untuk mengurangi jumlah tenaga harian lepas," ujar dr. Febi lirih.
Tidak hanya itu, dijelaskan dr. Febi, wacana perbaikan pada beberapa titik bangunan gedung rumah sakit yang kondisinya rusak dan sebelumnya diusulkan dalam Rancangan APBD TA 2023, juga tidak diakomodir. Lantaran terkendala anggaran maka wacana perbaikan gedung tersebut juga terpaksa tertunda.
"Keterbatasan anggaran juga menjadi kendala RSUD Kepahiang, sehingga kita menunda perbaikan pada beberapa titik gedung yang mengalami kerusakan," ucap dr. Febi.
BACA JUGA:DLH Pastikan THL Kebersihan Tetap Bekerja
Sumber: