Ceritakan yang Baik-baik Tentang Bengkulu di Jejaring Sosial

Ceritakan yang Baik-baik Tentang Bengkulu di Jejaring Sosial

FOTO/TIM RIRI : AJAK : Senator Hj Riri Damayanti John Latief ajak masyarakat Provinsi Bengkulu menceritakan yang baik-baik tentang Bengkulu ke masyarakat luar.--

RK ONLINE - Liburan identik dengan banyaknya waktu luang bersantai yang dapat digunakan untuk rehat atau berwisata, lepas dari banalitas kegiatan rutin. Setiap orang memiliki pilihan apakah menggunakan waktu luang tersebut untuk perkara sia-sia atau bernilai ibadah dan bermanfaat.

 

Mengenai hal ini, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, liburan semester penghujung tahun 2022 cukup panjang. Di Provinsi Bengkulu, jadwal libur akhir tahun bagi pelajar rata - rata berlangsung dari tanggal 19 hingga 31 Desember 2022.

 

"Pilihannya liburan ini bisa diisi dengan bermain, sekedar bermain saja, atau bisa juga diisi dengan hal-hal yang bermanfaat yang bersifat religi seperti mengajak anak-anak ke masjid dengan pengawasan yang baik atau berwisata, melihat keindahan ciptaan-ciptaan Allah subhanahu wata'ala," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Jumat (23/12).

 

Alumni SMP Negeri 1 Kota Bengkulu ini menjelaskan, liburan bisa diisi dengan kegiatan yang menyenangkan bila dipersiapkan dengan baik, dimusyarawahkan bersama tentang kegiatan dan lokasi yang ingin dituju, bahkan walaupun hanya dilakukan di rumah.

 

"Kalau dirasa terlalu jauh dan cukup mahal untuk rekreasi alam seperti ke pantai atau gunung, maka bisa ke museum, taman bermain, silaturahmi ke rumah teman atau guru, atau bahkan di rumah dengan menyulap barang bekas menjadi sesuatu yang bermanfaat," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.

 

BACA JUGA:Senator Riri Beri Teladan Terbaik Bakti Anak Pada Ibu

 

Kakak Pembina Duta Generasi Berencana (GenRe) BKKBN Provinsi Bengkulu ini menekankan, bila ingin berwisata, prioritaskan untuk mengunjungi destinasi yang ada di Bumi Rafflesia dan ceritakan kebaikan-kebaikan Bengkulu di jejaring sosial kepada penduduk dunia.

 

Sumber: