Andre : Kesiapan Porwil dan Pra PON Bagaimana?

RK ONLINE - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kepahiang menyayangkan atas tidak terlaksananya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bengkulu tahun 2022, dengan alasan keterbatasan anggaran yang dimiliki KONI Provinsi Bengkulu.

 

Padahal KONI Kabupaten Kepahiang telah mempersiapkan atlet untuk mengikuti event yang ditunggu tersebut. Terlebih lagi Porprov adalah rangkaian mengasah kemampuan atlet untuk persiapan Porwil dan PON. Ini disampaikan Ketua KONI Kabupaten Kepahiang, Andreeano Trovilian, Minggu (18/12).

 

Dikatakannya, beberapa Cabang Olahraga (Cabor) unggulan di Kabupaten Kepahiang telah mempersiapkan diri dari jauh hari untuk menghadapi Porprov Bengkulu. Persiapan tersebut pun disebut menjadi sia- sia, karena Porprov Bengkulu batal dilaksanakan dengan alasan keterbatasan anggaran.

 

"Provinsi tetangga telah melaksanakan Porprov, sementara kita batal. Kalau seperti ini, kesiapan Porwil dan Pra PON bagaimana? Mengingat Porprov ini berkaitan akan digelarnya Porwil dan Pra PON tahun depan. Keikutsertaan Bengkulu diacara besar ini (Porwil dan Pra PON) akan seperti apa?," tanya Andre.

 

BACA JUGA:Pertandingan Olahraga Ramaikan HAB Kemenag ke-77

 

Lebih lanjut dipaparkan Andre, hingga sejauh ini pihaknya belum mendapatkan kejelasan soal kesiapan Porwil dan Pra PON tahun 2023 mendatang, dari KONI Provinsi Bengkulu. Karena masing-masing provinsi harusnya melaksanakan Porprov atau kejuaraan tingkat provinsi terlebih dahulu, mempersiapkan diri menuju Porwil atau Pra PON.

 

"Apabila Provinsi Bengkulu nanti tidak mengikuti Porwil atau Pra PON, maka sangat disayangkan. Sebab melihat Cabor - cabor unggulan yang ada, kita mempunyai peluang lolos ke PON XXI 2024 yang dilaksanakan di Sumatera Utara dan Aceh," sampai Andre.

 

Sumber: