Plafon Gedung Perpustakaan Nyaris Runtuh
DOK/RK : RUSAK : Tampak bagian gedung perpustakaan daerah di Kabupaten Kepahiang rusak, sering bocor akibat hujan.--
RK ONLINE - Gedung perpustakaan daerah milik Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kepahiang, nampak reot, khawatir runtuh. Gedung lama itu diberi penyanggah agar tidak membahayakan para pengunjung perpustakaan. Kadis Perpusda Kepahiang, Muktar Yatib, S.Pd menyampaikan, lebih parahnya saat hujan disertai angin, para pengelola perpustakaan harus siaga agar penyanggah plafon tidak berjatuhan.
Namun, dikatakan Muktar, dia berharap kondisi memprihatinkan tersebut tidak lama lagi dirasakan oleh para pengelola perpustakaan daerah, karena akan dibangun gedung baru bantuan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI yang mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) pembangunan gedung.
"Pertama, karena memang kondisi perpustakaan daerah ini adalah bangunan lama, memang sudah seharusnya dibangun baru. Jadi, setiap kali hujan para pegawai dan pengelola perpustakaan selalu siaga agar tidak terjadinya terpaan angin yang menyebabkan plafon runtuh. Kalau bocor, itu sudah pasti. Namun ini tidak akan lama lagi, karena gedung perpustakaan akan dibangun baru," kata Muktar.
BACA JUGA:2023, Gedung Perpustakaan Rp 10 Miliar Dibangun
Muktar berharap, proses pembangunan gedung perpustakaan yang baru dimulai diawal tahun 2023 nantinya dapat terlaksana tepat waktu. Kini pihaknya tengah menunggu proses pembebasan aset gedung lama yang tengah diproses di Badan Keuangan Daerah (BKD).
"Setelah proses pembebasan aset selesai, kemungkinan gedung lama ini akan dirobohkan. Sementara Dinas Perpusda masih mencari tempat sementara, selama proses pembangunan berlangsung," tutup Muktar.
Sumber: