Walikota : Ada Group Namanya Surga Tapi Isinya Neraka

Walikota : Ada Group Namanya Surga Tapi Isinya Neraka

DOK/RK : PENGARAHAN : Walikota Bengkulu, Helmi Hasan saat memberikan pengarahan dalam sosialisasi penyebarluasan informasi melalui media sosial dengan tema “Cakap Digital Dengan Konten yang Sehat” di hotel Santika, Selasa (6/12).--

RK ONLINE - Seiring perkembangan zaman dan teknologi khususnya teknologi informasi yakni media sosial (Medsos) kerap disalahgunakan. Konten-konten bersifat negatif mulai bersebaran dan menimbulkan atau membentuk polo pikir masyarakat yang lemah.

 

Di Indonesia, pengguna media sosial dikenal paling ganas di dunia. Berdasarkan data terbaru, Indonesia berada di posisi 4 karena netizennya yang bar-bar. Konten-konten seperti Hoax, Scam, Penipuan, Ujaran kebencian, serta Diskriminasi terus mewarnai dunia Medsos di Indonesia.

 

Menyikapi fenomena ini, Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE mengajak seluruh masyarakat Kota Bengkulu khususnya untuk bijak dalam menggunakan media sosial.

 

"Kita merasakan suasana berubah saat ini. Media sosial, ada grup namanya surga, tapi isinya neraka. Di dalamnya, sana sini ngupek (Mengumpat). Ini suatu kejahatan, bisa dipersoalkan secara hukum, bahkan bisa masuk penjara karena status, share atau membuat statment negatif," ungkap Helmi usai menghadiri sosialisasi penyebarluasan informasi melalui media sosial dengan tema “Cakap Digital Dengan Konten yang Sehat” di hotel Santika, Selasa (6/12).

 

Dirinya berharap di Kota Bengkulu keberadaan Medsos bermanfaat di tengah masyarakat dan memberikan dampak positif. Untuk itu dirinya mengintegrasikan kepada seluruh jajarannya untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan bermanfaat.

 

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Gelar Pasar Murah Keliling

 

"Saya dan Wawali menyebarluaskan nomor whatsapp. Tujuannya apabila masyarakat ada masalah dan minta dibantu bisa menghubungi Walikota dan Wawali langsung tanpa bertemu. Ini manfaat adanya teknologi," papar Helmi.

 

Sumber: