Sempat Heboh VCS, Camat Rimbo Pengadang Diganti

RK ONLINE - Roda mutasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong kembali bergulir, Senin (5/12). Tercatat ada 9 pejabat eselon III yang masuk dalam gerbong mutasi. Salah satunya adalah Camat Rimbo Pengadang berinisial La yang sebelumnya tersandung masalah vidio call sex (VCS).

 

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati nomor 430 tahun 2022 La diberhentikan dari jabatan camat dan mendapatkan jabatan baru sebagai Analis Pemerintahan Daerah Seksi Pemerintahan Kecamatan Rimbo Pengadang.

 

Sementara itu, 8 pejabat lainnya adalah Fendi, SE yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Lebong Selatan mendapatkan jabatan baru sebagai Kabag Keprotokolan dan Komunikasi Pimpinan Setkab Lebong, Karter Jaya, S.Sos yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Bingin Kuning dilantik sebagai Camat Lebong Selatan, Meika Rizka, S.Si yang sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Muda Bidang  Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian dan Perikanan dilantik sebagai Camat Bingin Kuning.

 

Selanjutnya Adnan Hori, S.Ag yang sebelumnya Kasi Pemerintahan Kecamatan Rimbo Pengadang dilantik menjadi Camat Rimbo Pengadang, Enggus Subarman, S.Pd, M.Pd yang sebelumnya Guru Ahli Muda SMPN 19 dipromosikan menjadi Camat Lebong Atas.

 

Kemudian Kabid Ketenagakerjaan Disnakertrans Ades Sartika, SH juga dipromosikan menjadi Camat Uram Jaya, Reno Adedo, SE yang sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Ahli Muda Bagian Hukum Setkab Lebong dipercaya sebagai Camat Amen dan Febria Mendeka, S.KM yang sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Ahli Muda Bagian Administrasi Pembangunan Setkab Lebong mendapatkan jabatan baru sebagai Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes.

 

Pelantikan dan pengambilan sumpah 9 pejabat yang dilaksanakan di Aula Setkab Lebong dipimpin langsung oleh Bupati Lebong Kopli Ansori.

 

Dalam kesempatan tersebut ia berharap penguatan struktur OPD yang dilakukan bisa menjadikan Pemkab Lebong lebih kuat dalam menjalankan roda pemerintahan. Ia juga berpesan kepada pejabat yang baru saja dilantik agar bisa menjalankan tugas dan fungsinya serta menjaga etika jabatan yang sudah dipercayakan.

 

Sumber: