Lebih Bahaya dari Virus Covid-19

RK ONLINE - Penyakit Acquired Immune Deficiency atau AIDS masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius. Karena di seluruh dunia hingga saat ini telah menyerang sekitar 38,4 juta jiwa, sesuai catatan WHO 2021.

 

Penyakit ini lebih berbahaya dari virus Covid-19. Menyangkut persoalan ini, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, masalah penyakit yang muncul karena infeksi human immunodeficiency virus (HIV) tidak bisa dikatakan sebagai perkara enteng, sebab hingga sekarang belum ada obat untuk menghentikan infeksi tersebut.

 

 

"Laporan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, dari Januari sampai Agustus 2022 ada 89 warga yang terinfeksi HIV, ini terus meningkat. September 2022 bulan lalu disebutkan ada penambahan sebanyak lima kasus, satu diantaranya meninggal dunia. Innalillahiwainnailaihirojiun," papar Hj Riri Damayanti John Latief di tengah peringatan Hari AIDS Sedunia, Kamis (1/12).

 

 

Lulusan Psikologi Universitas Indonesia ini menjelaskan, upaya terbaik yang mesti diambil untuk mencegah semakin meluasnya HIV/AIDS ini adalah dengan memasifkan gerakan masyarakat, salah satunya mengamalkan agama dengan sempurna serta meninggalkan narkoba, seks bebas hingga meninggalkan gaya hidup tidak sehat.

 

"Tidak cukup dengan merazia hotel, tempat esek-esek, panti pijat, dan lain-lain. Tapi juga harus makmurkan rumah - rumah ibadah, ajak masyarakat taat kepada Allah, Tuhan Yang Mahaesa. Ajak lelaki dan perempuan tutup aurat dengan sempurna,” ujarnya.

 

BACA JUGA:77 Tahun HUT PGRI, Ini Pesan Penting Senator Riri

 

Sumber: