Disahkan, APBD Provinsi 2023 Defisit 80 Miliar
DOK/RK : PARIPURNA : DPRD Provinsi Bengkulu saat menggelar paripurna ke-14 dengan agenda pandangan akhir fraksi terkait RAPBD tahun anggaran 2023, Selasa (29/11).--
Disisi lain pihaknya juga mengingatkan gubernur dan wakil gubernur untuk dapat mempercepat realisasi program dan pembangunan di Bengkulu, hal ini mengingat apa yang telah dijanjikan dan dijadikan program sangat dinantikan masyarakat untuk realisasinya.
"Kita minta percepat pembangunan khususnya program OPD yang masuk dalam 18 kegiatan prioritas gubernur dan wakil gubernur, yang mengingat saat ini sudah setengah masa jabatannya. Untuk itu perlu dilakukan akselerasi untuk mencapai 18 program prioritas tersebut," kata Edwar.
BACA JUGA:Gedung Pelayanan DPK Provinsi Bengkulu Diresmikan
Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA yang mengikuti rapat paripurna secara daring dari luar daerah menyampikan terima kasih dan apresiasi terhadap semua pihak sehingga RAPBD 2023 dapat disahkan menjadi Perda APBD 2023.
"Dalam APBD 2023 ini mengutamakan dalam pembangunan daerah dan masyarakat Provinsi Bengkulu. Semua inilah yang menjdi acuan, sehingga mencapai kata mufakat dalam mencapai hasil akhir," kata Rohidin.
Ia menambahkan, kedepan tantangan yang dihadapi akan semakin kompleks, sehingga dalam mencapai pembangunan dan realisasi APBD 2023 pihaknya mengharapkan kolaborasi dan sinergitas bersama untuk berkomitmen mencapai kesejahteraan Bengkulu.
"Pembangunan kedepan yang kita hadapi akan semakin penuh tantangan, ini sejalan dengan tuntutan dinamika pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan yang lebih baik lagi. Untuk itu patut kita perkuat komitmen pembangunan melaui rencana kerja pemerintah daerah di tahun 2023," ujar Rohidin.
Sumber: