WASPADA! Banjir Masih Mengancam

WASPADA! Banjir Masih Mengancam

DOK/Rk : BANJIR : Banjir bandang yang terjadi di Desa Pagar Agung Kecamatan Bermani Ilir, akibat hujan lebat yang terjadi Oktober 2022 lalu. Ada 100 rumah lebih yang terendam serta sejumlah kerugian materil dialami masyarakat setempat.--

RK ONLINE - Masyarakat Kabupaten Kepahiang diminta untuk tetap waspada, sebab bencana alam terutama banjir masih mengancam. Karena hingga saat ini hujan diprediksi masih mengguyur wilayah Kabupaten Kepahiang beberapa hari ke depan.

 

Berdasarkan prakiraan BMKG Stasiun Geofisika Klas III Kepahiang, potensi hujan yang terjadi merupakan hujan dengan intensitas lebat disertai petir dari siang hari hingga malam.

 

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Klas III Kepahiang, Anton Sugiarto Minggu (27/11) menyampaikan, dari pantauan yang dilakukan pihaknya masih terdapat potensi hujan di Kabupaten Kepahiang dengan intensitas lebat. Dari pantauan pihaknya disebutkan, hujan diperkirakan turun siang hari intensitas lebat yang disertai petir pukul 13.00 WIB - 16.00 WIB.

 

"Selanjutnya hujan akan terus saja mengguyur hingga malam hari pukul 22.00 WIB dengan intensitas ringan. Kepada masyarakat kami ingatkan supaya tetap waspada dari ancaman bencana alam, khususnya banjir. Kemudian ancaman tanah longsor, pohon tumbang dan sejumlah bencana lainnya," ujar Anton.

 

Selanjutnya berkaitan dengan suhu pada malam hari masih terara dingin lantaran suhu di wilayah Kabupaten Kepahiang berada pada 19-32 derajat celcius, kecepatan angin 30 KM/jam dan kelembaban 65-100 persen.

 

BACA JUGA:Infrastruktur dan Banjir Masih jadi Keluhan Utama Warga Kepahiang

 

"Berkaca dari tahun sebelumnya memang sekarang masuk musim penghujan dan diperkirakan hingga awal Januari tahun depan. Meskipun demikian (Musim hujan), khusus di wilayah Kabupaten Kepahiang tetap masih terjadi panas. Yang jelas di dalam keadaan seperti saat ini, masyarakat harus waspada dari ancaman bencana alam," demikian Anton. 

 

Sumber: