Dinkes Provinsi Bengkulu Pecepat Imuniasi Polio
DOK/RK : Aktivitas imunisasi anak--
RK ONLINE - Berdasarkan surat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI nomor SR.02.06/C/5537/2022 tertanggal 21 November 2022 tentang Kewaspadaan Dini Terhadap Kejadian Luar Biasa Polio dari kasus virus Polio vaksin tipe 2 (VDPV2) di Kabupaten Pidie Provinsi Aceh, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu dan jajarannya diminta untuk mempercepat laju imunisasi Polio.
Dinkes Provinsi diminta untuk memiliki cakupan imunisasi polio di Bengkulu hingga mencapai 96 persen. Serta meningkatkan cakupan imunisasi rutin Oral Polio Vaccine (OPV) maupun Inactived Polio Vaccine (IPV) yang tinggi minimal 95 persen dan merata di setiap desa/kelurahan.
Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si melaui Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang P2P Dinkes Provinsi Bengkulu, Eplen Yunidarmi mengatakan untuk mengoptimalkan cakupan imunisasi di wilayah ini, pihaknya akan meminta Dinkes kabupaten/kota dan seluruh fasilitas kesehatan untuk mengejar minimum cakupan imunisasi di masing-masing wilayah kerjanya.
"Pelayanan vaksinasi ditingkat kabupaten/kota akan kota tingkatkan lagi, supaya tidak terjadi wabah Polio seperti di Aceh," ungkap Eplen.
Berdasarkan data dari Dinkes Provinsi Bengkulu per Oktober 2022, capaian imunisasi dasar lengkap sebesar 77,7 persen capaian imunisasi Polio 1 sebesar 76 persen, capaian imunisasi Polio 2 sebesar 82 persen dan capaian imunisasi Polio 3 sebesar 79,4 persen. Imunisasi ini mulai diberikan umur 2 bulan, satu bulan kemudian imunisasu polio pertama, kemudian diumur 4 bulan imunisasi polio kedua dan terakhir imuniasi polio ketiga.
BACA JUGA:Kanopi Hijau Indonesia Kampanyekan Transisi Energi
Sumber: