Siaga Potensi Bencana Hidrometeorologi

Siaga Potensi Bencana Hidrometeorologi

DOK/RK : Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, SE,M.Si--

RK ONLINE - Menanggapi surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 360/7235/SJ tentang Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Bencana Hidrometereologi tertanggal 1 November 2022 dan instruksi Gubernur Bengkulu yang menginstruksikan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan dapat bersinergi menghadapi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu mengoptimalkan seluruh unsur untuk menghadapi potensi bencana yang akan terjadi. 

 

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, SE,M.Si mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan dan menyiagakan seluruh unsur untuk mengantisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi di wilayah Bengkulu. Apalagi potensi bencana hidrometeorologi akibat perubahan cuaca seperti hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang diperkirakan hingga akhir tahun 2022 mendatang. 

 

"Kita selalu siap. Serta berkoordinasi dengan seluruh elemen untuk kesiapsiagaan di tingkat kabupaten/kota untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi," kata Jaduliwan. 

 

BPBD juga akan melakukan koordinasi dengan pihak dinas PUPR dan instansi vertikal lainnya untuk menyiagakan alat-alat berat dilokasi rawan terjadinya bencana longsor. Titik-titik ini seperti kawasan pegunungan liku sembilan yang memang rawan terjadinya potensi bencana.

 

"Penanganan bencana ini bukan hanya bergantung pada BPBD saja, tapi semua pihak baik PUPR, Dinsos, Dinkes juga terlibat dan tinggal koordinasi saja," tutur Jaduliwan.

Selain itu, BPBD juga meminta masyarakat untuk dapat berperan aktif dan dapat membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana dan menghadapi potensi bencana yang ada di wilayahnya masing-masing. Masyarakat juga diminta untuk peka dan waspada terhadap lingkungannya dan potensi terjadinya bencana Hidrometeorologi. Serta selalu memantau informasi cuaca baik itu dari website resmi BMKG ataupun BPBD untuk menghindari cuaca buruk.

"Kita minta masyarakat untuk terus waspada, khususnya diwilayah rawan. Selain itu kita minta juga kepada semua pihak untuk saling bahu membahu dalam menghadapi bencana," pungkas Jaduliwan. (gju) 

Sumber: