PUPR Kepahiang

Tingkatkan Kewaspadaan, PLN UPDK Bengkulu Simulasi Tanggap Darurat Bencana Alam dan Kebakaran

Tingkatkan Kewaspadaan, PLN UPDK Bengkulu Simulasi Tanggap Darurat Bencana Alam dan Kebakaran

Foto bersama PLN UPDK Bengkulu usai melaksanakan simulasi tanggap darurat bencana alam dan kebakaran.--

RK ONLINE - Berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Damkar, PT PLN (Persero) UPDK Bengkulu menggelar Simulasi Tanggap Darurat Bencana Alam dan Kebakaran

 

Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman kantor PLN UPDK Bengkulu dengan melibatkan seluruh pegawai dan TAD PLN UPDK Bengkulu.

 

Kegiatan ini merupakan upaya PLN untuk meningkatkan kesiapan serta kewaspadaan terhadap keadaan darurat seperti kebakaran serta hal lain yang tidak diinginkan.

BACA JUGA:Berhasil Diminati 31 Negara, Produk Unggulan UMKM UIW S2JB Go Internasional

"Kegiatan simulasi tanggap darurat bencana alam dan kebakaran seperti yang dilakukan hari ini rutin kami lakukan satu tahun sekali, sekaligus meningkatkan kesiapan dan kewaspadaan terhadap keadaan darurat seperti kebakaran serta hal lain yang tidak kita ingkinkan," ungkap Manager PLN UPDK Bengkulu, I Nyoman Buda.

 

Dalam pelaksanaan kegiatan Simulasi Tanggap Bencana Alam dan Kebakaran ini, TIM BPBD Kepahiang menurunkan delapan orang personil dan TIM Damkar Kepahiang menurunkan 10 orang personil yang dilengkapi dengan satu unit mobil Damkar.


Simulasi tanggap darurat bencana alam dan kebakaran PLN UPDK Bengkulu.--

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kepahiang, Zamakhsyari menyampaikan jika Kabupaten Kepahiang, merupakan salah satu kabupaten dengan multi ancaman bencana. Mulai dari gempa bumi, banjir, longsor, angin puting beliung sampai dengan gunung api. 

BACA JUGA:Di KTT COP27, PLN Paparkan Strategi Pembiayaan Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

Oleh karena itu, kegiatan simulasi bencana merupakan salah satu kegiatan wajib yang harus dilakukan guna meningkatkan kewaspadaan, kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana yang kejadiannya sering tidak dapat diduga-duga.

 

Sumber: