3.225 Warga Rejang Lebong Terdeteksi Diabetes

3.225 Warga Rejang Lebong Terdeteksi Diabetes

DOK/Net : Ilustrasi Gula Darah--

RK ONLINE - Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Rejang Lebong, terhitung Januari hingga Oktober 2022 setidaknya ada 3.225 masyarakat yang terdeteksi mengalami diabetes atau gula darah tinggi. Hal tersebut disampaikan oleh Plt Kepala Dinkes Rejang Lebong, Rephi Meido Satria.

"Keberadaan mereka ini diketahui dari laporan 21 puskesmas dan RSUD Rejang Lebong setiap bulannya, " jelasnya.

Menurutnya, jumlah warga yang terdeteksi menderita diabetes ini sudah hampir mendekati angka sasaran yang diperkirakan pada awal tahun 2022 sebanyak 3.872 orang. Mereka melakukan pemeriksaan kadar gula darah di 21 Puskesmas tersebar di 15 kecamatan maupun di RSUD Rejang Lebong dengan umur sasaran 15 tahun hingga warga usia lanjut.

"Pemeriksaan ini juga dilakukan oleh kader kesehatan dalam kegiatan Posbindu PTM (pos binaan terpadu penyakit tidak menular, red), " tambahnya.

 

BACA JUGA:1.035 Pekerja di Rejang Lebong Terima BSU

 

Ia menambahkan, program Prolanis (Pengelolaan Penyakit Kronis) dari BPJS Kesehatan yang memfasilitasi pemeriksaan kesehatan bagi penderita diabetes dan hipertensi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang menderita diabetes. Seperti faktor keturunan, pola makan dan pola hidup tidak sehat, merokok, dan mengonsumsi alkohol.

"Secara rutin setiap dua minggu sekali menggelar senam bersama dan edukasi pengendalian diabetes mengingat penyakit ini tidak bisa disembuhkan tetapi dikendalikan dengan rajin minum obat, olahraga, dan menerapkan pola hidup sehat, " singkatnya.

Sumber: