KUR Didominasi Sektor Pertanian

KUR Didominasi Sektor Pertanian

DOK/RK : Kepala DJPb Provinsi Bengkulu, Muhammad Syarwan--

RK ONLINE - Kantor wilayah (Kanwil) Direktorat  Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu menyebut jika sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang mendominasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bengkulu. 

Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Muhammad Syarwan, SE,MM mengatakan, penyaluran KUR di Bengkulu hingga September 2022 lalu mencapai Rp 3,32 triliun dan Rp 1,84 triliun berasal dari sektor pertanian. 

"September lalu, KUR di wilayah Bengkulu telah tersalurkan mencapai Rp 3,32 triliun, dan sektor pertanian mendapatkan penyaluran terbanyak," kata Syarwan, Kamis (2/10)

Selain sektor pertanian, kucuran dana program KUR disusul sektor perdagangan besar dan eceran sebesar Rp 1 triliun dan jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya Rp 160,4 miliar.

Sisanya disalurkan ke sektor lain seperti jasa produksi, industri pengolahan, kelautan, dan perikanan.

Adapun untuk wilayah penyaluran KUR tertinggi berada di Kabupaten Bengkulu Utara dengan total penyaluran mencapai Rp 592,3 miliar, Kota Bengkulu sebesar Rp 590,3 miliar dan Kabupaten Mukomuko sebesar Rp 470,8 miliar.

Sedangkan Kabupaten Lebong menjadi daerah yang memiliki pemanfaatan progran KUR terendah yakni sebesar Rp 117,3 miliar.

 

BACA JUGA:Realisasi KUR Baru Rp 2,9 Triliun

 

Syarwan menambahkan, dengan tersisa kurang dari dua bulan lagi akan habis tahun kalender 2022, pihaknya akan terus mendorong perbankan untuk menyalurkan KUR ke masyarakat khususnya pada sektor pertanian yang menjadi penyangga perekonomian 

"Kami terus mendukung dan m3ndorong kebijakan penyaluran KUR pada tahun ini bisa maksimal secara menyeluruh," ungkapnya.

Sektor pertanian saat ini menjadi penyangga ekonomi nasional hingga daerah. Untuk itu, diharapkan penyaluran KUR ke sektor pertanian bisa membantu para petani untuk mampu meningkatkan skala usahanya, perbaikan sistem pertanian, hingga merevitalisasi sarana prasarana yang ada. 

"Saya berharap penyaluran KUR tahun ini banyak ke sektor pertanian, sehingga ketahanan pangan kita akan terjaga, ekonomi stabil dan masyarakat petani sejahtera," singkat Syarwan. (gju)

Sumber: