Harga BBM Naik Pengaruhi Rekanan Cipta Karya

RK ONLINE - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) awal September lalu, sedikit berimbas terhadap pembangunan infrastruktur yang saat ini tengah dilaksanakan oleh Bidang Cipta Karya Dinas PUPR-Hub Lebong. Lanjutan pembangunan Pasar Tradisional Modern (PTM) Muara Aman contohnya.

Pembangunannya terkendala pasokan bahan baku seperti besi dan bahan-bahan lainnya akibat melonjaknya tarif transportasi menuju Kabupaten Lebong.

"Adanya perubahan-perubahan harga bahan bangunan serta tarif transportasi menjadi salah satu kendala yang dihadapi pihak rekanan dalam mengerjakan proyek pembangunan, " jelas Kabid Cipta Karya Dinas PUPR-Hub Mast Irawan Nugroho, ST.

Untuk pembangunan lanjutan PTM sendiri saat ini masih menunggu bahan baku datang. Meski demikian progresnya saat ini sudah hampir mencapai 80 persen. 

"Dengan sisa waktu yang ada kami yakin pekerjaannya bisa selesai tepat waktu. Saat ini tinggal menunggu barang datang, " kata Wawan Sapaan akrabnya.

Lebih jauh dijelaskan Wawan, dari 13 paket di Bidang CK tahun 2022 ini, 8 paket kegiatannya sudah selesai 100 persen. Sementara sisanya saat ini masih terus berproses. Rata-rata progresnya sudah diatas  70 persen.

"Kami optimis kegiatan di CK tahun ini bisa selesai seratus persen dan tepat waktu, " tambahnya.

 

BACA JUGA:Siapkan Regulasi Pemanfaatan PTM Muara Aman

 

Beberapa waktu lalu pihaknya juga sudah melayangkan surat peringatan setidaknya kepada 5 kontraktor yang menjadi rekanan. Alasannya karena ada selisih waktu antara perencanaan dan progres pembangunan fisiknya sehingga mengalami deviasi.

Menurutnya hal tersebut wajar dilakukan sebagai upaya dukungan serta memotivasi pihak rekanan agar target pekerjaan bisa selesai sesuai dengan kontrak kerja.

"Termasuk mencari solusi-solusi dari setiap permasalahan yang menjadi kendala pembangunan, " singkatnya.

Diketahui 8 paket kegiatan di Bidang CK Dinas PUPR-Hub yang sudah selesai diantaranya seperti rehab gedung DPRD, rehab kantor Camat Rimbo Pengadang, rehab rumah dinas bupati dan wabup hingga pembangunan prasarana Polres dan Kejari Lebong.

Sumber: