Banjir Bandang Renggut 2 Ha Sawah dan Ratusan Ekor Ternak
Banjir bandang luapan Sungai Kemumu di Desa Pagar Agung belum lama ini.--
RK ONLINE - Banjir bandang yang terjadi di Desa Pagar Agung Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang, Senin 24 Oktober 2022 lalu, tidak hanya menyebabkan rumah terendam dan rusak.
Teranyar diketahui jika banjir bandang akibat luapan Sungai Kemumu ini juga mengakibatkan ratusan ternak warga setempat hanyut terbawa arus. Selain itu kisaran 2 Ha sawah milik warga dipastikan gagal panen dan 1 Ha kebun kates rusak parah.
Kamis 27 Oktober 2022, Kades Pagar Agung, M. Fiwar Doni mengatakan jika Pemdes Pagar Agung sudah melakukan pendataan terhadap dampak banjir bandang di desa mereka ini. Selain mengakibatkan kebun kates warga yang rusak parah, melalui pendataan ini Fiwar mengungkapkan kalau pihaknya mendapati ratusan ekor ternak milik warga hanyut terbawa arus dan sejumlah sawah warga dipastikan gagal panen.
"Iya, kami sudah melakukan pendataan. Ternyata banjir bandang beberapa hari lalu, menyebabkan 100 unit rumah terendam. Ada juga 2 Ha sawah milik warga yang sudah dipastikan gagal panen. Selain itu 1 Ha kebun kates mengalami kerusakan dan ratusan ekor ternak hanyut," terangnya.
BACA JUGA:Ratusan THL Kepahiang Batal Pendataan
Bukan hanya ternak jenis unggas seperti ayam dan bebek saja, Fiwar juga mengatakan kalau ternak berkaki 4 seperti kambing juga banyak yang direnggut banjir bandang yang menerjang desa mereka beberapa hari yang lalu itu.
"Dalam waktu dekat ini data lengkap terkait dampak banjir bandang di desa kami akan disampaikan ke sejumlah OPD terkait. Harapan kami supaya bisa diitndak lanjuti," harapnya.
BACA JUGA:Korban Banjir Bandang di Pagar Agung Mulai Diserang Penyakit
Dia menambahkan kalau sekarang ini, sejumlah bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kepahiang sudah diterima warganya. Seperti air bersih, penyediaan makanan dengan menyediakan dapur umum, logistik Sembako termasuk pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Dinkes Kabupaten Kepahiang dan jajaran puskesmas.
"Sejumlah bantuan dari Pemkab Kepahiang sudah kita terima. Beberapa sumur warga yang sebelumnya tercemar karena luapan Sungai Kemumu ini juga sudah dibersihkan," tutupnya.
Sumber: