ANBK, Pelajar Madrasah Gunakan Laptop Guru
DOK/RK : GUNA : Para siswa yang mengikuti ANBK terpaksa gunakan laptop guru.--
Sarana Terbatas
RK ONLINE - Sebanyak 9 sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) dan Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) di Kabupaten Kepahiang melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang dimulai pada 24 Oktober sampai 2 November mendatang.
Meski keseluruhannya melaksanakan ANBK secara mandiri, namun pada beberapa sekolah madrasah terpaksa menggunakan laptop milik guru. Ini terjadi lantaran kurangnya sarana serta prasarana komputer di sekolah bersangkutan. Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang, H. Lukman, S.Ag MM melalui Kasi Pendidikan Madrasah, Rusiati,S.Ag. Dikatakannya, sejak hari pertama ANBK tingkat madrasah dilaksanakan, pihaknya melakukan pemantauan ke sekolah-sekolah madrasah.
"Dari total 11 madrasah ibtidaiyah baik swasta dan negeri yang ada di Kabupaten Kepahiang, yang melaksanakan ANBK hanya 9 sekolah madrasah. Karena dua sekolah MI diantaranya belum ada kelas 5. Seluruhnya melaksanakan asesmen secara mandiri, walaupun ada yang menggunakan laptop guru karena kurangnya sarana," kata Rusiati, Rabu (26/10).
BACA JUGA:Hmm! 63 BUMDes Belum Berbadan Hukum
Ia menjelaskan, tidak ada kendala yang menghambat jalannya ANBK tingkat MI, hanya keterbatasan sarana komputer yang menyebabkan panjangnya sesi yang dilaksanakan karena harus bergantian. "Ke depan kita berharap pelaksanaan ANBK ini dapat didukung dengan kelengkapan sarana dan prasarana yang memadai, yaitu komputer," ujar Rusiati.
Dilanjutkannya, asesmen nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. ANBK dilaksanakan dengan 3 instrumen yaitu asesmen kompetensi minimum, survey karakter dan survey lingkungan belajar.
Sumber: