Kopli Pastikan Realisasi Reward MT-II
DOK/RK : PANEN : Bupati Lebong saat meninjau panen MT-II di Desa Talang Leak II Kecamatan Lebong Sakti beberapa waktu lalu.--
RK ONLINE - Perlahan tapi pasti petani sawah di Kabupaten Lebong saat ini mulai melaksanakan tanam dua kali setahun seperti yang di programkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong. Meski, pada Musim Tanam ke-II (MT-II) tahun ini belum seluruhnya melaksanakan turun tanam, Pemkab Lebong memastikan akan tetap merealisasikan reward yang sebelumnya sudah dijanjikan. Yaitu satu unit mobil bagi desa/kelurahan yang warganya 100 persen melaksanakan MT-II.
Seperti yang disampaikan oleh Bupati Lebong Kopli Ansori. Sesuai komitmen awal pihaknya akan merealisasikan reward yang sebelumnya sudah dijanjikan.
"Bagi desa yang seratus persen melaksanakan MT-II akan diberikan hadiah mobil. Tapi jika belum ada yang seratus pesen mungkin akan dihitung kembali, apakah penghargaannya berbentuk motor atau yang lainnya. Intinya pasti ada reward, " kata Kopli.
Ditambahkannya, penghargaan tersebut disiapkan sebagai salah satu upaya Pemkab Lebong untuk mendorong petani untuk melaksanakan MT-II. Ia mengaku sejauh ini masih menunggu laporan dari Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) terkait wilayah yang melaksanakan MT-II.
"Saat ini masih menunggu laporan, " tambahnya.
Melalui program tanam dua kali setahun yang digencarkan Pemkab Lebong, ia berharap petani tak lagi menjadikan tikus sebagai momok menakutkan.
Ia memastikan persoalan hama sudah menjadi tanggung jawab Pemkab Lebong melalui program-program yang disiapkan. Salah satunya yaitu intensif ekor tikus sebagai salah satu upaya menekan hama tikus.
"Harapan kami hama yang menjadi momok menakutkan bagi petani untuk tanam dua kali setahun tak lagi menjadi alasan. Karena itu saat ini sudah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, " lanjutnya.
BACA JUGA:Kopli Gelar Panen Raya MT-II di Desa Talang Leak II
Ia berharap di tahun 2023 mendatang semakin banyak lagi masyarakat yang melaksanakan turun tanam kedua. Apalagi ditahun ini sudah dibuktikan masyarakat yang melaksanakan turun tanam kedua sukses hingga panen.
"Kami harapkan di tahun 2023 mendatang minimal ada tiga ribu hektare lahan yang ikut melaksanakan turun tanam kedua, " demikian Kopli.
Sumber: