1.074 Kasus DBD

1.074 Kasus DBD

DOK/RK : Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni--

RK ONLINE - Tingginya curah hujan dalam beberapa waktu terakhir menyebabkan berbagai penyakit menular cepat menyebar dan menjangkit masyarakat. Seperti halnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu mencatat hingga akhir September 2022, setidaknya ada 1.074 kasus DBD yang terjadi di Provinsi Bengkulu. Kasus tertinggi terjadi di Kota Bengkulu dengan 190 kasus dan Bengkulu Utara 180 kasus. 

Sedangkan untuk wilayah lainnya yakni Kabupaten Kaur sebanyak 76 kasus, Bengkulu Selatan sebanyak 112 kasus, Seluma 121, Bengkulu Tengah sebanyak 66 kasus, Kepahiang sebanyak 78 kasus, Rejang Lebong sebanyak 52 kasus, Lebong 53 kasus, dan Kabupaten Mukomuko sebanyak 25 kasus.

"Sedangkan yang meninggal dunia akibat DBD ada 9 pasien. Yakni di Bengkulu Selatan 2 kasus, Seluma 1 kasus, Rejang Lebong 3 kasus, Lebong 2 kasus dan Bengkulu Utara 1 kasus," kata Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si.

Dengan adanya peningkatan kasus DBD ini, Dinkes mengimbau masyarakat agar waspada saat musim penghujan yang terjadi akhir tahun ini hingga bulan April mendatang. 

"DBD ini merupakan salah satu penyakit utama yang diatasi Dinkes Provinsi Bengkulu, terlebih masih ada pasien yang meninggal dunia," papar Herwan. 

 

BACA JUGA:Dorong Migrasi Tv Digital

 

Agar tidak terjangkit penyakit DBD, masyarakat diimbau dan diminta agar sadar untuk menjaga kesehatan dan kebersihan diri dan lingkungan sekitarnya. 

"DBD ini penyakit yang masih cukup tinggi angka kasusnya, dan kematiannya juga masih ditemukan. Sehingga upaya kita menyampaikan kepada masyarakat agar antisipasi terhadap curah hujan yang tinggi dan mari kita jaga kebersihan lingkungan," demikian Herwan.

Sumber: