Data Ribuan Honorer Belum Terinput

RK ONLINE - Proses pendataan honorer atau pegawai Non Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah berakhir. Namun dari 4.177 honorer yang ada, 1.029 diantaranya tidak terinput dalam sistem Badan Kepegawaian Negara (BKN) lantaran tidak lengkap persyaratan.

Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi, S.Sos, M.Ap menyampaikan, untuk melengkapi kekurangan berkas persyaratan honorer diminta untuk melapor kepada BKD. Nantinya honorer akan diminta melengkapi persyaratan juga diminta membuat akun dan submit persyaratan di website pendataan Non ASN, serta diminta konfirmasi kepada admin instansi masing-masing.

"Aplikasinya, sehingga yang menolak adalah sistem. Artinya ada yang belum terlengkapi, ini yang perlu dilengkapi dalam masa pendataan kemarin. Dan di masa sanggah bisa memberikan informasi perbaikan data," kata Gunawan. 

 

BACA JUGA:Soal Pengangkatan PPPK, Ikuti Kebijakan Pusat

 

Nantinya setelah proses pendataan selesai dan honorer yang memenuhi syarat akan disampaikan kepada gubernur. Sehingga jumlah yang ada ditetapkan sebagai honorer pemerintah Provinsi Bengkulu dan dilaporkan kepada BKN.  Data laporan ini akan menjadi acuan pemerintah pusat dalam menentukan besaran anggaran yang harus disiapkan pemerintah daerah kedepannya. 

"Yang belum masuk tapi bisa pembuktian, artinya bisa diverifikasi dan akan diteruskan. Dan sesuai petunjuk ini akan ditetapkan dan disampaikan ke KemenpanRB atau BKN," singkat Gunawan.

Sumber: