Desa Taba Sating Gelar Rembuk Pencegahan Stunting
Rembuk pencegahan stunting di Desa Taba Sating baru-baru ini.--
RK ONLINE - Bertempat di balai desa, Senin 10 Oktober 2022 Pemerintah Desa (Pemdes) Taba Sating Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, menggelar rembuk stunting.
Sebagai tindak lanjut dari program Pemkab Kepahiang, kegiatan rembuk stunting ini dilaksanakan sebagai upaya dalam melakukan pencegahan stunting di Kabupaten Kepahiang khususnya di Desa Taba Sating. Adapun sasaran utamanya adalah Balita hingga ibu hamil yang rentan.
Kades Taba Sating, Riskon Truna Jaya, S.Pd,I menuturkan jika sebagai persiapan untuk pencegahan stunting TA 2023 mendatang, pihaknya mengundang sejumlah pihak terkait termasuk para Kader Posyandu untuk mengetahui apa saja yang perlu dilakukan dari pihak desa dalam program ini.
"Tadi sudah banyak usulan yang kita terima dari para kader. Hanya saja belum bisa kita pastikan apakah bisa diakomodir seluruhnya atau tidak. Namun yang jelas kita akan telaah dahulu usulan tersebut. Karena semuannya bertujuan baik yakni pencegahan stunting," ujar Riskon.
BACA JUGA:PAW Kades Embong Ijuk Ditentukan Akhir Tahun Ini
Penyampaian usulan dari peserta rembuk pencegahan stunting di Desa Taba Sating.--
Biro Pemberdayaan Masyarakat Apdesi Provinsi Bengkulu ini juga menambahkan, pemerintah desa akan mendukung penuh seluruh program kerja para kader dalam pencegahan dan penanganan stunting ini. Terkait usulan salah satu kader soal pemenuhan kebutuhan konsumsi penderita stunting, Riskon mengatakan bahwa di Desa Taba Sating sudah pernah dilakukan pendataan dan hasilnya, untuk tahun 2022 tidak ditemukan penderita stunting.
"Namun bukan berarti tidak akan kita pertimbangkan. Tetap itu akan menjadi PR kita. Untuk tahun 2023 nanti akan kita anggarkan, minimal pada dana cadangan," lanjutnya.
BACA JUGA:Pencairan DD ADD Tahap III Terganjal Perda
Sementara itu, ada sejumlah usulan lainnya seperti kesediaan air bersih dan sanitasi, pembangunan MCK dan pembangunan sekolah PAUD. Semua usulan ini lanjut Riskon, dibahas bersama jajaran Pemdes, pendamping desa dan juga BPD untuk kemudian difinalkan apa saja yang bisa diakomodir oleh Pemdes Taba Sating menggunakan TA 2023 mendatang.
Sumber: