Business Matching ke IV, Pemkab Kepahiang Komitmen Dukung Pengembangan dan Pemasaran Produk Lokal

Business Matching ke IV, Pemkab Kepahiang Komitmen Dukung Pengembangan dan Pemasaran Produk Lokal

Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU saat menghadiri kegiatan Business Matching di Bali.--

RK ONLINE - Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU menghadiri rangkaian kegiatan Business Matching ke IV di Bali, Nusa Dua Convention Center, Kamis 6 Oktober 2022.

 

Kegiatan yang diikuti ribuan orang ini, sengaja dihadiri bupati sebagai langkah serta dukungan dalam upaya mengembangkan dan memasarkan produk lokal ke pasar tingkat nasional bahkan internasional.


Sekda Kepahiang yang baru-baru ini mendukung penuh kegiatan pelatihan Batik Diwo sebagai produk lokal.--

Tindak lanjut dari arahan presiden RI terkait Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di Jakarta Convention Center, 24 Mei 2022 lalu, kegiatan ini dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Tidak hanya itu kegiatan tingkat nasional yang berlangsung selama 2 hari berturut-turut ini juga dihadiri menteri dan pejabat tinggi Indonesia lainnya.

 

Mulai dari Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Komjen. Gatot Eddy Pramono serta beberapa perwakilan kementerian/lembaga negara, pemerintah daerah, BUMN dan BUMD.

 

Tidak hanya sekedar hadir, mendengarkan dan menyaksikan saja, bupati Kepahiang juga ikut berdiskusi dalam kegiatan terkait pengembangan, pemasaran hingga pemanfaatan produk lokal yang ada di Indonesia.


Pengenalan Batik Diwo sebagai produk lokal di Kabupaten Kepahiang sudah dilakukan sejak dini.--

Di sela-sela kegiatan ini, bupati Kepahiang menyampaikan bahwa Kabupaten Kepahiang siap berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat terkait produk lokal ini. Sebab menurut Dayat, peningkatan penggunaan produk lokal akan sangat membantu masyarakat, khususnya pelaku UMKM seperti di Kabupaten Kepahiang dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas ekonomi pascapandemi Covid-19.

 

"Pada kegiatan Business Matching ini ada hal-hal yang harus kita sesuaikan terkait dengan kondisi pascapandemi. Pemerintah daerah diwajibkan untuk mengangkat produk-produk lokal dalam negeri khusunya UMKM untuk memenuhi kebutuhan di tingkat daerah. Apa lagi seperti di daerah kita, banyak produk dan kerajinan lokal yang bisa dikembangkan. Seperti Batik Diwo, kopi dan kerajinan-kerajinan  lainnya. Dengan demikian ekonomi masyarakat dapat meningkat," ungkap Hidayattullah.

 

Sumber: