Mengundurkan Diri, Ini Klarifikasi Kepala SDN 14 Kepahiang!
Ilustrasi kursi jabatan kepala SDN 14 Kepahiang yang ditinggalkan Ratna--
RK ONLINE - Sempat dikabarkan memilih untuk mengurus suaminya yang sedang sakit dan mengundurkan diri sebagai kepala SDN 14 Kepahiang, Selasa 20 September 2022 Ratna Murni, S.Pd akhirnya angkat bicara.
Dirinya membeberkan kalau pengunduran dirinya dari kursi kepala SDN 14 Kepahiang, bukan karena dia ingin mengurus suami melainkan ada alasan lain. Apa? berikut keterangan Ratna kepada wartawan Radar Kepahiang.
Pertama, Ratna menekankan kalau dia mengundurkan diri dari jabatannya bukan karena ada paksaan dari sejumlah pihak. Kemudian bukan pula karena dia tidak terima dirotasi dari jabatan sebelumnya yang menduduki kursi kepala SDN 5 Kepahiang.
"Alasan ingin merawat suami bukan juga bagian dari Tupoksi sebagai ASN. Namun alasan yang tepat, saya ingin fokus menjadi seorang guru," kata Ratna.
BACA JUGA:'Percuma Lapor Polisi' Jadi Jurus Ibu Muda Ini
Dia melanjutkan jika surat pengunduran dari jabatan sebagai Kepala SDN 14 Kepahiang, disampaikannya kepada Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kepahiang 1 September lalu atau tepatnya, sepekan setelah pengukuhan kepala sekolah yang bertepatan jadwal serah terima jabatan antara kepala sekolah lama dengan kepala sekolah baru.
"Sekali lagi, lebih tepatnya saya ingin fokus menjadi seorang guru serta memaksimalkan waktu mengajar untuk peserta didik, bukan karena ingin merawat suami. Suami sakit sudah tentu dirawat ini bagian dari urusan keluarga," kata Ratna.
Dirinya juga menjelaskan, bersamaan dengan surat pengunduran dirinya sebagai kepala sekolah, dia mengajukan diri agar ditempatkan sebagai tenaga pendidik di SDN 22 Kepahiang yang beralamat di Desa Karang Anyar. Alasannya, karena sekolah tersebut sedang dalam kondisi kekurangan tenaga pendidik.
BACA JUGA:Pengusaha Huller Meradang Minta Perhatian
Sumber: