Tunggu Bantuan Benih Padi dan Jagung

RK ONLINE - Dalam rangka mendongkrak produktivitas pertanian dari sektor pangan daerah, pada tahun anggaran 2022 ini Pemerintah Kabupaten Kepahiang menerima bantuan benih padi dan jagung dari Kementerian Pertanian. Bersumber dari alokasi dana APBN, Kabupaten Kepahiang mendapatkan bantuan 30 ton benih padi. 

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Hernawan, S.PKP menjelaskan, alokasi bantuan padi untuk sebaran luasan lahan 1.500 Ha. Bantuan nantinya akan didistribusikan pada kelompok petani di seluruh kecamatan dan desa yang ada di Kabupaten Kepahiang. "Kabupaten Kepahiang dapat bantuan 30 ton benih padi untuk sasaran 1.500 Ha lahan persawahan, ini sudah ditetapkan melalui SK Kementerian Pertanian untuk daerah. Paling tidak dapat membantu petani guna mendongkrak produktivitas pertanian sektor padi," jelas Hernawan.

Disinggung terkait syarat dan ketentuan Poktan yang akan mendapatkan bantuan itu, disampaikan Hernawan, kelompok petani dapat mengajukan proposal kebutuhan benih pada Dinas Pertanian. Kemudian, nantinya tim petugas pertanian akan melakukan verifikasi kesiapan kelompok dan lahan untuk memastikan bantuan yang disalurkan tepat sasaran dan tepat guna.

Sejauh ini, kata Hernawan, di Kabupaten Kepahiang terdapat 638 kelompok petani dan sekitar 100 gabungan kelompok petani. Kesemuanya memenuhi ketentuan dalam mengusulkan kebutuhan bantuan, dengan syarat Poktan teregistrasi dan berbadan hukum.

"Untuk mendapatkan bantuan pertanian berupa benih padi, Poktan maupun Gapoktan dapat mengusulkan proposal kebutuhan. Selanjutnya akan diverifikasi berdasarkan kesiapan poktan maupun kesiapan lahan," terang Hernawan.

 

BACA JUGA:Bantuan Benih Alpukat dan Kelengkeng Belum Disalurkan

 

Selain benih padi, tahun ini Kabupaten Kepahiang juga mendapatkan bantuan benih jagung sebanyak 20 ton yang sasaran luasan tanaman 750 Ha. Bantuan itu juga akan didistribusikan pada kelompok petani yang mengusulkan bantuan.

"Sementara bantuan jagung masih menunggu distribusi, yang nantinya akan langsung disalurkan kepada masyarakat petani," kata Hernawan.

Sumber: