BLT BBM Harus Tepat Sasaran

RK ONLINE - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, M. Syarwan, SE, MM mengatakan, di Provinsi Bengkulu pemerintah telah mengalokasikan Rp 89 miliar lebih dalam program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM). Bantuan tersebut harus tepat sasaran dan diawasai dengan baik alokasi sasarannya. 

"Dalam kondisi saat ini banyak kelompok masyarakat kita yang rentan. Sehingga bantuan yang ada harus benar-benar dibagikan tepat sasaran," katanya, Senin (12/9).

Ia menambahkan, bantalan kenaikan harga BBM ini sangat berperan penting dalam perekonomian masyarakat. Terlebih, bantuan yang ada akan memberikan penguatan perlindungan sosial yang bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin.

"Dengan bantuan ini dapat mengurangi beban dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan memenuhi kebutuhan dasar kelompok sasaran," ujar Syarwan.

 

BACA JUGA:Tenaga Honorer Diminta Lengkapi Persyaratan

 

Lebih lanjut, dengan mulai disalurkannya BLT BBM ini, dirinya meminta masyarakat untuk berperang aktif mengawasi realisasi bantuan dilapangan. Serta diminta untuk melaporkan temuannya di lapangan terkait ketidaksesuaian penerima bantuan melalui Usul Sanggah pada Aplikasi Cek Bansos (https://cekbansos.kemensos.go.id/).

"Kami mengajak dan mengharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam pengawalan bantuan sosial ini. Jika ada masyarakat yang tidak sesuai kriteria atau pun belum masuk ke dalam data penerima bantuan untuk segera menyampaikannya ke Kementerian Sosial agar diubah dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) melaui aplikasi Cek Bansos dan menggunakan menu tambahan usul sanggah ini," demikian Syarwan.

Sumber: