Harga Cabai Tembus Rp 90 Ribu/Kilogram

Harga Cabai Tembus Rp 90 Ribu/Kilogram

DOK/RK : PANTAU : Petugas dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Kepahiang memantau ketersediaan bahan pokok di Pasar Kepahiang.--

RK ONLINE - Baru saja beberapa pekan menikmati harga cabai murah dari harga sebelumnya. Kini masyarakat Kabupaten Kepahiang khususnya para ibu-ibu kembali meradang. Pasalnya, harga cabai untuk semua jenis kembali naik. Tidak tanggung-tanggung, harganya tembus hingga Rp 90 ribu/ Kilogram.  

Kenaikan harga cabai yang menjadi salah satu Bahan Pokok (Bapok) ini berdasarkan hasil pemantauan ketersedian Bapok dan harga yang dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang di Pasar Kepahiang pada pekan pertama September 2022. 

Berikut kenaikan harga jenis-jenis cabai di Pasar Kepahiang. Pertama, cabai merah kriting dengan harga saat ini Rp 90 ribu per kilogramnya dari semula Rp 65 ribu per kilogram. Kemudian harga cabai rawit hijau Rp 60 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 45 ribu per kilogram, dan harga cabai rawit merah Rp 65 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 48 ribu per kilogram.

 

BACA JUGA:Telur Naik dan Cabai Turun

 

Salah seorang pedagang sayur-sayuran di Pasar Kepahiang, Sumiyatun mengatakan, kenaikan harga terjadi setiap hari secara bertahap terjadi dalam tiga pekan terakhir. Hal itu ditenggarai pasokan cabai dari daerah penghasil mulai berkurang.

"Sehingga menjadikan stok cabai berkurang dan pasokan dibatasi, harganya pun naik. Permintaan sebenarnya banyak, tapi karena mahal, yang membelinya berkurang," kata Sumiyatun.

Sementara petugas perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang, Sri Wahyuni menyampaikan, kenaikan harga cabai terjadi sepekan terakhir dibandingkan harga sejumlah bahan pokok lainnya.

"Pemantauan harga yang kami lakukan ini untuk memastikan tidak adanya kelangkaan bahan pokok. Memang sering terjadi fluktuasi harga khususnya pada komoditas cabai. Karena pasokan di pasar langsung dari petani maupun dari pengepul cabai," ujar Sri.

Sumber: