Jangan Hanya Tunggu Perintah Bupati

Jangan Hanya Tunggu Perintah Bupati

DOK/RK : Anggota DPRD Kepahiang Hendri--

RK ONLINE - DPRD Kepahiang menyoroti kinerja 3 OPD di lingkungan Pemkab Kepahiang, berkaitan dengan perawatan aset Taman Santoso hingga penertiban pasar pagi kepahiang dan pemangkasan pohon yang sudah membahayakan. DPRD meminta OPD terkait tidak hanya menunggu perintah bupati, tapi juga berinisiatif untuk menjalankan tugas dengan melihat kondisi ada di lapangan.

Dengan kondisi cuaca saat ini yang sering turun hujan, menurut Anggota DPRD Kepahiang Hendri, seharusnya DLH melihat secara langsung pohon- pohon seperti di gardu PLN sebelum jembatan Tebat Monok yang sudah sangat membahayakan, segera dilakukan pemangkasan.

"Penebangan pohon yang berada di gardu PLN, sejak sebulan lalu telah kita sampaikan. Namun sampai sekarang belum juga ditebang. Jangan hanya bisa menunggu perintah bupati, apalagi menunggu ada korban baru bertindak," sesal Hendri. 

Kemudian, kondisi pasar pagi Kepahiang yang sering mengalami macet. Untuk menghindari kemacetan kendaraan yang melintas di lokasi pasar pagi, Hendri minta Dishub Kepahiang menempatkan petugasnnya di lokasi. "Kendaraan yang melintas di sana diatur satu jalur saja, dengan begitu tidak akan macet lagi.

 

BACA JUGA:DPMPTSP Ajak Instansi Bergabung

 

Selain itu, pedagang juga ditertibkan dan ini tugas Satpol PP. Kita tidak mungkin melakukan pengusiran, karena kita tidak punya relokasi pasar. Tapi untuk penertiban, saya rasa itu bisa dilakukan," ujar Hendri. 

Selanjutnya aset taman Santoso, diminta untuk tetap dijaga dan dirawat. Terlebih Taman Santoso berada di pusat kabupaten, sehingga menjadi salah satu icon daerah. "Untuk membangun bangunan baru, mungkin sulit direalisasikan karena anggaran daerah kita masih terbatas. Tapi aset yang ada dijaga serta dirawat. Inikan salah satu icon, kalau tidak terawat maka orang bisa menilai isi daerah kita ini seperti apa. Jadi sekali lagi kita ingatkan OPD jalankan peran sesuai Tupoksi, jangan harus menunggu perintah bupati. Karena bupati banyak pekerjaan lain yang harus dia kerjakan," demikian Hendri.

Sumber: