23,5 Hektar Sawah Terdampak Banjir

RK ONLINE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong mencatat ada 23,5 hektar sawah milik warga mengalami kerusakan akibat banjir yang terjadi beberapa waktu lalu. Seperti yang dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong Shalahudin. Akibat terendam banjir sawah milik masyarakat terancam gagal panen. 

"Dampak banjir yang terjadi  kali ini selain merusak dua unit jembatan, kemudian merendam 62 unit rumah warga juga merusak 23,5 hektar sawah serta 2 ton benih ikan nila yang ada di kolam hanyut terbawa banjir, " kata Sahalahudin.

Ditambahkannya, banjir juga merusak fasilitas wisata di Desa Kayu Manis dan Cawang Lama Kecamatan Selupu Rejang. Selain itu ada tiga warga yang mengalami luka-luka serius akibat sepeda motor yang mereka tumpangi terperosok di jembatan beton yang terputus. Sedangkan untuk areal persawahan yang mengalami kerusakan tersebar di tiga kecamatan. Rata-rata tanaman padi baru berumur satu pekan sehingga harus dilakukan penanaman ulang.

"Banjir yang terjadi akibat meluapnya Sungai Musi ini berdampak kepada ratusan warga yang berdiam dan memiliki persawahan yang gagal panen. Yaitu di wilayah Kecamatan Curup, Kelurahan Dusun Curup, Kelurahan Jalan Baru dan KelurahanTalang Benih, " tambahnya. 

 

BACA JUGA:Akibat Bencana, 12 Infrastruktur Rusak Belum Diperbaiki

 

Selain itu banjir juga terjadi di Desa Batu Dewa Kecamatan Curup Utara, Desa Kayu Manis dan Desa Cawang Lama di Kecamatan Selupu Rejang. Sejauh banjir yang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong telah surut. Rumah yang sebelumnya terendam bajir sudah mulai dibersihkan. Sementara untuk total kerugian saat ini masih terus didata.

"Bantuan dari jajaran pemerintah kabupaten sudah disalurkan. Selain itu kita juga sedangkan mengantisipasi terjadinya banjir susulan mengingat curah hujan yang masih cukup tinggi. Kami juga mengimbau kepada warga yang berdiam di bantaran sungai dalam beberapa kecamatan diminta untuk selalu waspada, " singkatnya.

Sumber: